Merdeka.com - Asisten Manajer II PT Pegadaian, Rika Gunawan, menjelaskan bahwa tabungan emas tidak bekerja sebagaimana tabungan uang tunai pada umumnya. Namun, layanan penjualan dan pembelian emas dengan fasilitas titipan. Sehingga, nilai Rupiah yang kita masukkan ke dalam tabungan akan segera dikonversikan ke gram emas sesuai dengan dana yang disuntikkan.

"Menabung emas itu bukan berarti kita bawa emas untuk ditabung ya! Misalnya, emas itu tidak punya ATM, tidak dikenai biaya admin tiap bulannya dan hanya setahun sekali, nilai tabungannya paling kecil hanya Rp 10.000, dan tabungannya nanti bukan tertulis nominal uangnya tetapi gram emasnya, lalu tabungan emas juga memungkinkan nasabah untuk menarik tunai secara Rupiah ataupun melalui cetak dalam bentuk logam mulia," ujar Rika dalam sesi Webinar Finansialku Youth Festival pada Sabtu (17/10).

Oleh karena itu tabungan emas erat kaitannya dengan dana darurat. Sebab, dengan tabungan emas, masyarakat dapat mulai menyicil atau menyisihkan uang dengan membeli emas. Terlebih, dana darurat paling tidak disiapkan sebesar 6 kali dari pengeluaran masyarakat setiap bulannya.

"Emas ini untungnya kan kita tahu nilainya cenderung meningkat. Lalu, toko emas juga di mana-mana. Kalau temen-temen bawa emasnya, ya nanti bisa dijual," tuturnya.

Dalam rangka mendukung budaya tabungan emas, Pegadaian membuat aplikasi khusus yang bernama "Pegadaian Digital". Sehingga, nasabah yang ingin menabung emas tidak perlu datang ke outlet secara langsung.

"Dengan aplikasi kita bisa menabung emas. Lalu, kalau misalnya amit-amit terjadi sesuatu seperti kecelakaan, dengan tabungan emas ini, Anda bisa langsung cairkan ke rekening biasa. Jadi, ketika memilih instrumen untuk dana darurat, pastikan pas kita butuh cepat, itu emang cepat buat diambil," tutur Rika.

Adapun, proses pembukaan rekening Tabungan Emas di Pegadaian dapat melalui registrasi langsung dengan mendatangi outlet Pegadaian terdekat, lalu lanjut ke proses administrasi seperti pengisian data dan membayar uang registrasi, lalu transaksi selanjutnya dapat melalui bendaharawan gaji ataupun Pegadaian Digital Service (PDS). Untuk mengaktifkan PDS, dapat melalui Aktivasi Finansial di gerai Pegadaian terdekat.

Fitur Tabungan Emas

Saldo rekening dari tabungan emas yang sudah ditabung dapat dijual kembali atau digadai. Jika ingin melakukan transaksi, nasabah setidaknya memiliki 0,1 gram dan pencairan saldo dimulai dari 1 gram emas.

"Biasa, Pegadaian ini erat kaitannya sama orang-orang yang butuh uang. Di sini, tabungan emas bisa digadai atau dijual juga. Kalau dijual saat nanti kalau teman-teman butuh uang cepat, saldo gram yang teman-teman kumpulkan akan hilang selamanya, berubah menjadi saldo Rupiah," jelasnya.

Namun, bila digadaikan, maka saldo gram milik nasabah akan dibekukan terlebih dahulu. "Contoh, teman-teman sudah mengalokasikan Rp 1 juta untuk dana darurat dan sudah berjalan 1 tahun. Dan sudah dapat misalnya 10 gram emas. Lalu, tiba-tiba butuh dana Rp 500.000 yang adalah setengah gram emas. Kalau misalnya digadai, berarti nanti akan ada pembekuan saldo setengah gram emas. Namun, kalau Anda nanti sudah punya dana lagi, yah akan kembali lagi jadi saldo gram," jelas Rika.

Oleh karena itu, nasabah tabungan emas perlu memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk menjual atau menggadaikan. Jika aset yang dikumpulkan bertujuan untuk jangka panjang atau masa depan, sebaiknya utamakan digadaikan terlebih dahulu.

"Sayang kalau Anda sudah effort mengumpulkan, tetapi harus hilang semua saldo emasnya dan harus mengumpulkan dari awal. Kalau digadaikan kan nanti pembekuan saldonya bisa dicairkan lagi," pungkas Rika.

Selain itu, tabungan emas juga dapat bekerja seperti tabungan pada umumnya. Sehingga, saldo yang berada di tabungan emas Anda dapat di transfer ke tabungan emas lain dengan minimal transaksi sebesar 1 gram. "Jadi, kalau ada yang ulang tahun nanti, nggak sungkan kalau mau transfer, bisa pakai saldo emas," tambahnya.

Kemudian, saldo tabungan emas dapat dicetak dalam bentuk emas batangan atau logam mulia bersertifikasi internasional Antam atau UBS. Saldo minimal untuk cetak adalah 1 gram dengan keping 5, 10, 25, 50, 100 gram.

Reporter Magang: Theniarti Ailin