Pasokan Semen di Indonesia Berlebih, Produksi 120 Juta Ton & Kebutuhan 62 Juta Ton

Kamis, 26 Januari 2023 17:53 Reporter : Sulaeman
Pasokan Semen di Indonesia Berlebih, Produksi 120 Juta Ton & Kebutuhan 62 Juta Ton Semen. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Industri semen dalam negeri tengah menghadapi persoalan cukup genting. Persoalan yang dihadapi yakni kelebihan pasokan atau oversupply.

Direktur SDM dan Umum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatat, total produksi semen BUMN maupun swasta di Indonesia mencapai 120 juta ton. Sedangkan, kebutuhan total kebutuhan semen di dalam negeri hanya mencapai 62 juta ton.

"Sangat challenging sekali, karena terdapat kapasitas berlebih 100 persen, 120 juta di pasar produksi semua semen dari BUMN maupun swasta. Data terakhir dari ASI kebutuhan semen hanya 62 juta ton. Jadi ini challenging," ujar Agung Wiharto dalam acara Bazar UMKM BUMN di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).

Selain persoalan oversupply, persaingan industri semen Tanah Air juga kian ketat. Pasalnya, sejumlah produsen semen ternama dunia telah mendirikan pabriknya di berbagai wilayah Indonesia.

Antara lain HongShi Group yang merupakan produsen semen terbesar dunia asal China yang mendirikan pabriknya di Jember, Jawa Timur. Kemudian, Siam Cement Group asal Thailand juga ikut membangun pabrik di Indonesia.

2 dari 2 halaman

"Kemudian pemain dari Jerman Heidelberg itu juga berada di Indonesia. Jadi, pertempuran di industri semen cukup berat," ucap Agung.

Atas kondisi tersebut, Agung meminta masyarakat untuk membeli konsumen produksi BUMN. Misalnya PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, Semen Baturaja, Semen Dynamix, dan Thang Long Cement Company.

"Kami juga akan terus memperkuat ekspor ke sejumlah negara-negara mitra," pungkas Agung.

Baca juga:
Mengenal Teknologi Jalan Beton Cepat Kering, 12 Jam Langsung Bisa Dilalui Kendaraan
Semen Indonesia Dukung Transformasi BUMN di Tengah Tantangan Ekonomi Global
Inovasi Canggih Anak Usaha Semen Indonesia Serap CO2 di Lingkungan Pabrik
Dirut Semen Indonesia: Kita Ingin Jadi Penyedia Bahan Bangunan Terbesar di Regional
TKDN Semen Indonesia di 2022 Naik 44 Persen
Terapkan Bisnis Berkelanjutan, Semen Indonesia Manfaatkan EBT Kurangi Emisi CO2

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini