Pasca KTT G20, Indonesia Dapat Komitmen Pendanaan USD 21,1 Miliar
Merdeka.com - Presidensi G20 Indonesia telah berbuah manis bagi ekonomi Indonesia. Salah satunya ada komitmen pendanaan dengan total USD 21,1 miliar dari berbagai negara melalui sejumlah program.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah akan menindak lanjuti seluruh komitmen bantuan pendanaan yang didapat. Ini juga sejalan dengan sejumlah tujuan yang dikejar, baik dalam proses transisi energi bersih, hingga pengembangan infrastruktur di negara berkembang.
"Di tahun 2023 pemerintah menindak lanjuti komitmen investasi yang dibuat untuk Indonesia sebagai hasil dari KTT G20 di Bali," kata dia dalam Bisnis Indonesia Business Challenge, Kamis (15/12).
Total dana USD 21,1 miliar itu dibagi menjadi beberapa program. Di antaranya, Just Energy Transition Partnership (JETP) sebesar USD 20 Miliar dari Amerika Serikat. Kemudian, Asia Zero Emission Committee yang berkomitmen menyediakan dana sebesar USD 500 juta. Serta, Parnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) sebesar USD 600 juta dari negara G7.
"Partnership for global infrastucture and investment berupa pendanaan USD600 miliar dari negara-negara G7 dalam membentuk pinjaman dan hibah untuk proyek infrastruktur berkelanjutan bagi negara berkembang," papar Menko Airlangga.
Pada tahun yang sama, Indonesia juga akan mengemban keketuaan ASEAN dengan tema Asean Matters Epicentrum of Growth. Melalui ajang ini, Menko Airlangga ingin membuat ASEAN menjadi salah satu aktor sentral pengembangan ekonomi dunia.
"Indonesia berupaya memperkuat posisi Asean sebagai kawasan yang stabil dan damai selain itu juga diharapkan mendatangkan kesempatan dan peluang serta lebih meningkatkan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia," pungkasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Tegaskan Komitmen Golkar Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Proyek Tanggul Raksasa
Partai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca SelengkapnyaPelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya