Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar modal tak peduli dengan kebijakan bank sentral Amerika

Pasar modal tak peduli dengan kebijakan bank sentral Amerika Gedung BEJ. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Rencana bank sentral Amerika menaikkan suku bunganya pada triwulan II atau III tahun depan diprediksi tidak akan memberikan dampak pada pasar modal Indonesia. Yang paling besar mempengaruhi kinerja pasar modal adalah kebijakan pemerintah.

"Sebenarnya kebijakan the fed tidak berdampak pada pasar modal, artinya kebijakan pemerintah Indonesia sendiri yang akan memberikan dampak untuk menarik investor asing berinvestasi di Indonesia," ucap Direktur utama PT Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito di Jakarta, Rabu (17/9).

Otoritas bursa mengaku tidak akan melakukan antisipasi apapun terkait rencana The Fed menaikkan suku bunganya.

"Kita tidak peduli dengan kebijakan The Fed. Mereka boleh melakukan apa saja, artinya yang kita lakukan adalah mendidik masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal, makanya investor summit tahun ini kan temanya menjadikan investasi sebagai gaya hidup masyarakat," jelas dia.

Sebelumnya, Bank Indonesia berpandangan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan pada triwulan III tahun depan. Tapi tidak menutup kemungkinan kebijakan itu sudah dilakukan bertahap sejak triwulan II. The Fed dipercaya akan mulai menghentikan program suku bunga 0 persen, karena melihat pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di AS membaik. Sudah saatnya modal-modal ventura di pasar portofolio ditarik pulang untuk membiayai ekonomi di Negeri Abang Sam.

Beberapa bank sentral di Asia langsung melakukan penyesuaian suku bunga acuan melihat gelagat di AS. Kemarin (11/9), bank sentral Filipina menaikkan bunga acuan mereka 4 persen, karena yakin The Fed segera memulai program pembalikan modal ke Amerika.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan pihaknya serius memantau perkembangan kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Ketika Fed Fund Rate naik, maka BI langsung melakukan penyesuaian pada BI Rate.

Kebijakan di AS itu oleh banyak pihak diperkirakan memicu pembalikan modal yang selama ini mengalir ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Menjadi prioritas bagi pengelolaan dana yang mungkin akan tertarik ke Amerika kalau fed rate naik. Untuk BI, tentu kita akan mempersiapkan suatu bauran kebijakan yang menekan di aspek makroprudensial," kata Agus Marto di kantornya, Jakarta, Jumat (12/9).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Bos Buah Pasar Minggu: Berawal Jualan di Tampah hingga Punya 2 Kios Beromzet Ratusan Juta

Kisah Bos Buah Pasar Minggu: Berawal Jualan di Tampah hingga Punya 2 Kios Beromzet Ratusan Juta

Mimin memberanikan diri menambah pengajuan modal lewat KUR BRI menjadi Rp500 juta dengan plafon 4 tahun.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya