Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar modal penuh ketidakpastian

Pasar modal penuh ketidakpastian Indek saham turun. merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Perkembangan pasar modal dalam negeri sulit diperkirakan. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida mengaku, seperti halnya pasar modal dunia, kondisi pasar modal Indonesia masih sangat tergantung dengan kondisi perekonomian global. 

Ketidakpastian kondisi global ikut membuat volataile di pasar modal dalam negeri. Nurhaida mencontohkan, dengan adanya perkembangan hasil pemilu Yunani membuat sentimen positif bagi pasar modal Indonesia.

"Kalau global positif kita juga akan positif terhadap pasar modal kita,"ungkap Nurhaida ketika ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/6).

Sebenarnya, kondisi ketergantungan bisa tidak terlalu dominan jika kondisi ekonomi dalam negeri bisa menjadi penyeimbang. Kondisi market harus diperbaiki dan dijadikan lebih baik.

"Kondisi makro global bisa mempengaruhi kalau internal tidak kuat maka akan terpengaruh. Yang bisa dilakukan adalah kondisi market kita harus lebih baik dengan adanya kredibilitas dari semua pihak," jelasnya

Nurhaida mengatakan kondisi market Indonesia saat ini sudah cukup baik. Walaupun begitu Nurhaida tidak bisa menjamin IHSG akan menembus angka 4000 lagi. 

"Kita regulator tidak memprediksi dan angka-angka, berdasarkan kondisi global membaik maka kita berharap kondisi lokal kita juga membaik," kilahnya.

 

 

(mdk/oer)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya