Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar e-commerce Tanah Air diramal bakal tembus Rp 320 triliun

Pasar e-commerce Tanah Air diramal bakal tembus Rp 320 triliun Online Shop. ©2014 Merdeka.com/frugallivingforlife.com

Merdeka.com - Pasar e-commerce Tanah Air diprediksi bakal makin cerah mulai pertengahan tahun 2016 hingga tahun depan. Hal ini didukung oleh tingginya penetrasi internet di Indonesia dan menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat.

Data CIMB ASEAN Research Institute (CARI) mencatat, dalam beberapa tahun mendatang, nilai transaksi pasar e-commerce Indonesia diprediksi mencapai lebih dari USD 25 miliar hingga USD 30 miliar atau sekitar Rp 320 triliun.

CEO Wardour and Oxford, Wempy Dyocta Koto mengatakan, persaingan di dunia bisnis, UKM, dan startup lokal dan asing akan makin meningkat. Daya beli masyarakat Indonesia juga dinilai terus naik dalam beberapa tahun ke depan.

"Penetrasi internet di Indonesia dapat mencapai 250 juta pengguna dalam beberapa tahun mendatang. Jumlah tersebut setara dengan jumlah pengguna di Amerika Serikat saat ini," ujarnya dalam keterangan tulis, Jakarta, Minggu (7/2).

Saat ini, nilai pasar e-commerce di Indonesia masih terbilang rendah, yakni hanya USD 1,3 miliar. Penyebabnya, jumlah pembeli online di Indonesia terbilang sedikit jika dibandingkan dengan negara anggota MEA lainnya. Dari 39 juta pengguna internet pada 2013, hanya 5 juta pengguna yang menjadi pembeli online.

"Hal berbeda terlihat di Singapura. Di negara ini, penduduknya berjumlah sekitar 5,5 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.2 juta di antaranya menjadi pembeli online. Artinya lebih dari 50 persen penduduk Singapura merupakan target market e-commerce," papar Wempy.

Untuk meningkatkan pasar e-commerce di Indonesia dan Asia Tenggara, beberapa langkah harus dilakukan. Satu di antaranya adalah meningkatkan akses internet.

"Pemerintah Indonesia harus turut serta dalam meningkatkan jangkauan internet di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah kepulauan. Tapi, yang lebih penting, pemerintah juga harus meningkatkan awareness masyarakat tentang pentingnya akses internet," tutur Wempy.

Selain itu, memperkuat keamanan online juga harus dilakukan. Tak hanya itu, Indonesia juga perlu mempromosikan e-payment kepada masyarakat luas. Pekerjaan Rumah (PR) Indonesia lainnya untuk meningkatkan daya saing dalam era MEA adalah peningkatan efisiensi logistik dan perdagangan. Selain isu kepercayaan, pengiriman menjadi satu di antara faktor yang menyebabkan keengganan masyarakat membeli secara online.

"Biaya pengiriman mahal dan infrastruktur transportasi di Indonesia masih buruk. Untuk menyiasati hal itu, pemain e-commerce bisa bekerja sama dengan penyedia layanan logistik. Tujuannya meningkatkan layanan pengiriman mereka jadi lebih baik," pungkasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya

BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya

Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.

Baca Selengkapnya