Pasar bebas Asean, pengusaha lokal didorong kreatif kemas produk
Merdeka.com - Pemerintah mendorong pengusaha kecil lebih kreatif mengemas produknya. Dengan begitu, produk Indonesia bisa lebih kompetitif di pasar bebas Asean atau Asean Economic Community (AEC) bakal diformalkan pada akhir tahun ini.
"Memang kemasan masih jadi masalah untuk sebagian besar industri kecil dan menengah," ujar Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah, Jakarta, Kamis (2/4).
Maka itu, menurut Euis, pihaknya bakal berperan aktif meningkatkan kualitas produk pengusaha kecil Tanah Air. Caranya dengan membuka tempat konsultasi perbaikan produk.
"Kantor saya lantai 15 ada klinik kemasan UKM bisa datang konsultasi," katanya. "Kami juga bantu mesin, pelatihan, pendampingannya di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, NTB, Gorontalo, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah."
Dalam kesempatan sama, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Perekonomian Edy Putra Irawadi mengatakan koperasi juga mesti dipersiapkan guna menghadapi MEA 2015. Menurutnya, koperasi membutuhkan modal kuat dalam mendorong ekonomi kerakyatan.
"Inikan juga untuk mendorong perkembangan wirausaha Indonesia, penguatan dari segi kapasitas, permodalan itu penting dalam menghadapi MEA."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang yang diimpor mendapatkan penangguhan bea masuk
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaPlatform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaSejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaPasar Rawamangun jadi tempat berburu takjil selain Benhil dengan menu-menunya yang unik.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaWin's Rajut berhasil membuktikan kreativitasnya dengan mengolah gulma menjadi produk estetik.
Baca Selengkapnya