Pasar batubara lesu, BRAU lakukan langkah antisipasi
Merdeka.com - Direktur Utama PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) Rosan P. Roesli mengatakan saat ini pasar batubara tengah lesu. Dengan begitu, pasokan batubara dunia tidak diserap oleh pembeli seperti China dan India.
"Tahun depan diharapkan keadaan ini akan berubah menjadi lebih baik," ujarnya saat acara paparan publik tahunan BRAU di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (04/12).
Dia menambahkan, pihaknya sudah mengupayakan beberapa aksi untuk antisipasi. Namun, BRAU telah melakukan beberapa upaya untuk menjaga momentum bisnisnya. Antara lain adalah dengan menjual ke negara yang sebelumnya pernah menjadi target penjualan seperti Thailand dan diversifikasi pasar ke negara ASEAN seperti Filipina, Malaysia dan Vietnam.
"Perseroan juga melakukan perbaikan perencanaan penambangan dan aplikasi efisiensi produksi secara simultan dengan cara dengan mengkaji stripping ratio, memperpendek jarak angkut, dan fuel consumption," ujarnya.
Dia menambahkan, walaupun kondisi pasar buruk namun kinerja penjualan diklaim masih cukup baik. Hal tersebut disebabkan oleh komitmen jangka panjang perseroan ke beberapa negara yaitu Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, India, dan domestik.
Hingga September lalu, BRAU telah berhasil mengantongi pendapatan sebesar USD 1,12 miliar atau turun 0,7 persen bila dibandingkan tahun lalu. Laba perseroan juga tercatat turun 42,6 persen menjadi USD 249 juta.
Hingga pukul 14.00 JATS, saham Berau tercatat turun 10 poin atau 4,65 persen menjadi Rp 205 per lembar saham.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora
Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya