Merdeka.com - PT Mahata Aero Teknologi menggelontorkan dana investasi sebesar USD 40 juta untuk mendigitalisasi 50 pesawat Citilink Indonesia dengan menyediakan fasilitas Free WiFi Onboard atau sambungan internet gratis di atas penerbangan.

Bekerja sama dengan Citilink Indonesia, Mahata telah meluncurkan satu maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC) pertama di Asia Pasifik yang memberi layanan internet gratis, yakni pesawat dengan kode penerbangan QG 684 tujuan Jakarta - Denpasar.

Tak hanya Citilink Indonesia, Direktur Utama Mahata Aero Teknologi Muhamad Fitriansyah menyebutkan, pihaknya kini tengah mempersiapkan pesawat berteknologi serupa untuk maskapai nasional lain, yakni Garuda Indonesia.

"Insya Allah nanti kemungkinan 3-6 bulan ke depan kita sedang mempersiapkan kesiapan untuk meng-install (fasilitas free WiFi) juga di pesawat Garuda Indonesia," ungkap dia di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (16/1).

Sampai hari ini, baru ada pesawat Citilink Indonesia QG 684 saja yang sukses terdigitalisasi dan resmi terbang. Namun ke depan, dia memperkirakan, bakal ada sebanyak 24 pesawat di Indonesia yang dilengkapi akses WiFi gratis.

"Jadi insya Allah tahun 2019 Citilink saja schedule-nya ada 18 pesawat. Kemungkinan kalau ditambah Garuda Indonesia jadi tambah 6. Jadi total kemungkinan 24 pesawat tahun 2019," terangnya.

Terkait dana investasi, pihaknya harus mengeluarkan USD 40 juta untuk mendesain 50 armada milik Citilink Indonesia dengan menambahkan sambungan internet gratis bagi pesawat saat berada di ketinggian 35 ribu kaki.

"Investasi dari awal Mahaka dalam hal ini untuk 50 pesawat, kita investasi sekitar USD 40 juta," jelas dia.

Jika ditotal dengan maskapai yang berada dibawah kendali Garuda Indonesia, maka Mahaka pada 2019 akan merombak 203 pesawat. Secara target penyelesaian, timnya bakal manut terhadap jadwal pihak maskapai.

"Kalau kami sifatnya mengikuti schedule daripada pihak airline. Namun kalau ada kemungkinan dipercepat atau apapun, kita serahkan pada airline. Kami sifatnya stand by, ready untuk kita install," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com