Pariwisata jadi sektor pendorong ekonomi unggulan sejak krisis 1998
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) mengenai pembiayaan dalam rangka pengembangan pariwisata di Hotel Raffles, Jakarta. Rakornas ini digagas oleh Kementerian Pariwisata.
Menko Darmin mengatakan, setelah krisis pada 1998 pemerintah memutuskan untuk menetapkan pariwisata sebagai salah satu sektor yang akan didorong untuk meningkatkan ekonomi. Sektor ini dianggap cukup cepat untuk dikembangkan dalam menghasilkan pendapatan negara.
"Rumusan kebijakan yang diambil untuk antisipasi ini salah satunya adalah pariwisata. Karena ini sektor kegiatan yang relatif cepat bisa dikembangkan walaupun tidak bisa dibilang murah," ujarnya di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (27/9).
Menko Darmin mengatakan, pemerintah mulai membangun sektor pariwisata dengan memperbaiki dan membangun beberapa infrastruktur di daerah yang memiliki potensi pariwisata. Selain itu, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk berperan serta.
"Kalau bangun destinasi pariwisata itu harus dibangun secara sebesar-besarnya mulai dari infrastrukturnya, produk, pertunjukan, pemandangan alam apapun yang mau dijual daerah itu. Dan supportingnya restoran selain hotel bahkan tempat makan dan mungkin saja homestay yang level menengah bawah," jelasnya.
Bersamaan dengan upaya membangun infrastruktur fisik, pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur industri seperti kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata di daerah tertentu. KEK ini juga diharapkan mampu meningkatkan investasi asing.
"Di dalam infrastruktur tadi barang kali selain infrastruktur fisik pemerintah memang juga membangun yang namanya infrastruktur industri. Sebetulnya infrastruktur fisik juga bisa jadi industri tapi yang saya maksud adalah KEK kawasan industri kawasan pariwisata strategis," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, selain pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan pemerintah juga membangun air bersih. Hal ini dibutuhkan untuk memastikan daerah pariwisata tersebut terjaga kebersihannya.
"Jadi infrastruktur penting ada juga yang sangat oenting tapi investasinya enggak terlalu mahal, air bersih. Kalau daerahnya kebersihannya tidak terpelihara dengan baik, air bersih tidak ada, biar ada jalan dan hotel. Orang barang kali menikmati juga tapi tidak bisa menikmati itu dengan tentram karena soal kebersihan dan sanisitas," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Destinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaDinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional
Dinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Strategi Teranyar Industri Pariwisata Demi Menarik Wisatawan
Industri pariwisata termasuk di dalamnya hiburan, properti dan perhotelan sudah kembali pulih.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN
Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaSebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca Selengkapnya