Para Istri di China Rela Ikut Kamp Berbiaya Rp6,5 Juta Demi Suami Tidak Selingkuh
Tujuan kamp ini demi menaikkan kepercayaan diri istri.
Demi mencegah para suami berselingkuh, para istri paruh baya di China mengikuti "kamp pelatihan daya tarik seks". Selama pelatihan ini, mereka akan diajarkan teknik merayu suami masing-masing.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Kenapa jasa pacar jalanan viral di China? Tekanan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga yang menyita waktu, memicu tren di kalangan anak muda dewasa China untuk membeli jasa pacar dari perempuan pedagang kaki lima.
-
Bagaimana cara menghindari istri selingkuh? Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut:• Komitmen terhadap Agama: Pertahankan komitmen Anda terhadap prinsip-prinsip agama Islam, yang mengutamakan kesetiaan dalam pernikahan. Ingat bahwa perselingkuhan adalah tindakan yang dilarang dalam Islam.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa selebgram yang viral karena perselingkuhan? Hanum Mega kembali jadi sorotan usai ia membongkar perselingkuhan suaminya. Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Kenapa pernikahan ini viral? Pernikahan antara gadis pedalaman Kalimantan dengan pria asal negara Australia ramai mencuri atensi masyarakat.
Poster yang mengiklankan program menyatakan daya tarik seksual adalah seorang wanita yang mengambil kendali atas hidupnya. Sudut pandang ini bertentangan dengan kepercayaan tradisional China, yang menganggap seks sebagai masalah sensitif dan pribadi terutama untuk reproduksi.
Peserta diharuskan mengenakan cheongsam pas badan yang dipadukan dengan stoking hitam.
Pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang “hakikat cinta” dan mempelajari teknik mencapai orgasme.
Hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan permainan merobek kaus kaki. Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajarkan mereka cara menunjukkan pesona mereka dalam situasi intim.
Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun.
Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
Peserta lainnya adalah seorang ibu rumah tangga yang menghadapi kemungkinan perceraian setelah mengetahui perselingkuhan suaminya.
Selain itu, seorang ibu tunggal menceritakan bagaimana mantan suaminya meninggalkannya dan mengambil sebagian besar tabungan mereka.
Mereka tertarik pada kamp pelatihan tersebut setelah membaca slogan: “Hidupkan kembali gairah dalam pernikahan Anda, hidupkan kembali kehidupan erotis Anda.”
Mereka mengatakan bahwa kursus tersebut membantu mereka menemukan harga diri dan mendorong mereka untuk percaya bahwa wanita paruh baya bisa menjadi kuat dan menarik.
Inisiator pelatihan
Media daratan melaporkan bahwa kamp tersebut diselenggarakan oleh sebuah perusahaan yang dikenal sebagai Sex Appeal Academy. Para instruktur perempuan tersebut mengklaim bahwa mereka adalah “terapis tingkat lanjut dalam hubungan intim dan seks”, tetapi tidak mengungkapkan nama asli mereka.
Seorang instruktur, yang dikenal sebagai Elves, memiliki 120.000 pengikut di Douyin.
Namun, Post tidak menemukan informasi apa pun tentang Sex Appeal Academy atau instrukturnya di situs web resmi Asosiasi Seksologi Tiongkok.
Dalam laporan sebelumnya, Che Xiaoyan, direktur komite keperawatan di asosiasi tersebut, mengatakan kepada The Paper bahwa semua terapis seks terdaftar di daratan dilatih di rumah sakit.
Dalam laporan sebelumnya, Che Xiaoyan, direktur komite keperawatan di asosiasi tersebut, mengatakan kepada The Paper bahwa semua terapis seks terdaftar di daratan bekerja di rumah sakit.
“Mereka telah menerima pelatihan multidisiplin yang diselenggarakan oleh Asosiasi Seksologi Tiongkok, yang mencakup bidang-bidang seperti pengobatan seksual dan anatomi manusia, dan merupakan praktisi formal terapi seks,” kata Che.
Kamp pelatihan daya tarik seks telah memicu kritik luas di media sosial daratan.
“Ini adalah praktik bisnis tidak etis yang mengambil keuntungan dari wanita yang rentan dan cemas tentang kehidupan mereka,” kata salah satu pengguna Weibo.
"Wanita paruh baya ini tidak bisa membedakan yang benar dan yang salah. Kita bisa meningkatkan daya tarik kita dengan cara yang sehat, yaitu dengan membaca dan melanjutkan pendidikan," komentar yang lain.