Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandemi Corona Sadarkan Indonesia Akan Rapuhnya Sistem Kesehatan

Pandemi Corona Sadarkan Indonesia Akan Rapuhnya Sistem Kesehatan Politisi Calon Menteri Presiden Jokowi. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan wabah pandemi virus corona (Covid-19) telah membuka mata semua pihak bahwa sistem kesehatan nasional Indonesia selama ini memang rapuh.

Menteri Suharso menyatakan, saat ini banyak negara yang menyusun ulang sistem kesehatan nasionalnya, termasuk mengalokasikan anggaran untuk fasilitas kesehatan. Hal tersebut dilakukan lantaran banyak negara khawatir jika terjadi pandemi corona gelombang selanjutnya.

"Covid-19 ini seakan membangunkan kita, menjadi wake up call kita terhadap sistem kesehatan nasional, ternyata sistem kesehatan kita rapuh," ujar dia dalam Temu Konsultasi Triwulanan 2020 Bappenas-Bappeda Provinsi Seluruh Indonesia yang digelar virtual, Selasa (26/5).

Dia menyinggung negara maju seperti Amerika Serikat (AS) yang mengalokasikan sebanyak 25 persen anggarannya, atau sekitar USD 1 triliun untuk belanja kesehatan. "Sekarang orang juga berlomba dalam APBN untuk menata ulang sistem kesehatan mereka. Mereka khawatir kalau sekarang ada Covid-19 ketiga yang sifatnya menjadi pandemi dunia. Nah apakah mereka cepat atau tidak?" serunya.

Presiden Jokowi Perintahkan Penataan Ulang Sistem Kesehatan

Oleh karena itu, Menteri Suharso melanjutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebutnya telah meminta Bappenas untuk mendesain ulang sistem kesehatan nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Pemulihan Ekonomi dan Reformasi untuk 2021.

Dia pun meminta bantuan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk ikut berkontribusi dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai.

"Karena itu dalam kesempatan ini kami berharap hal yang sama dilakukan daerah. Bagaimana memastikan posisi puskesmas, ketersediaan rumah sakit daerah, dokter, obat, dan seterusnya," imbuh Menteri Suharso.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Sebut Prabowo Selamatkan Nyawa Jutaan Rakyat Indonesia Saat Pandemi Covid-19
AHY Sebut Prabowo Selamatkan Nyawa Jutaan Rakyat Indonesia Saat Pandemi Covid-19

AHY mengatakan Prabowo Subianto berjasa besar saat menjabat menjadi Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya