Pahami, Fakta Beli Pertalite & Solar Mulai 1 Juli 2022 Wajib Terdaftar di MyPertamina

Merdeka.com - Pertamina bersiap untuk melakukan uji coba penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina. Uji coba akan mulai diberlakukan pada 1 Juli 2022.
Saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengonsumsi Pertalite dan Solar. Jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.
Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.
"Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar sehingga kedepannya, bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi," papar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution.
Berikut merdeka.com merangkum sejumlah fakta wajib pembaca pahami seputar uji coba pembelian Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022.
1. Harga Keekonomian Pertalite dan Pertamax Rata-Rata Sudah Rp 30.000
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mencatat, saat ini, harga keekonomian Bahan Bakar Minyak BBM) jenis Pertalite telah menembus Rp30.000 per liter. Tingginya harga keekonomian Pertalite ini didorong oleh lonjakan harga minyak dunia imbas perang Rusia dan Ukraina.
"Sekarang ini harga minyak dunia sudah di atas USD 100 - USD 120 per barel. Harga keekonomian BBM RON 90 maupun RON 92, rata-rata di atas Rp30.000," ujar Menteri Arifin.
Menteri Arifin menyebut, harga Pertalite di Indonesia menjadi salah satu yang termurah dibandingkan negara lainnya. Saat ini, harga bbm dengan kandungan RON 90 tersebut masih dijual di angka Rp7.650 per liter meski minyak dunia mahal.
Berkaca pada situasi tersebut, Menteri Arifin mengimbau masyarakat untuk lebih hemat dalam menggunakan Pertalite. Hal ini demi menekan anggaran subsidi pemerintah untuk sektor energi yang kian melambung.
2. Uji Coba Awal Dilakukan di 5 Provinsi ini
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, pihaknya berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina mulai 1 Juli 2022.
"Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," kata Alfian.
Uji coba awal akan dilakukan di beberapa kota maupun kabupaten yang tersebar di lima provinsi yakni Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
Pada tahap 1, ada 11 kota dan kabupaten di 5 provinsi yang akan diterapkan uji coba pembelian pertalite dan solar melalui sistem MyPertamina ini.
Mengutip laman https://subsiditepat.mypertamina.id/, berikut ke-11 wilayah itu yakni:
1. Kota Bukit Tinggi
2. Kabupaten Agam
3. Kota Padang Panjang
4. Kabupaten Tanah Datar
5. Kota Banjarmasin
6. Kota Bandung
7. Kota Tasikmalaya
8. Kabupaten Ciamis
9. Kota Manado
10. Kota Yogyakarta
11. Kota Sukabumi
3. Kebijakan Baru Berlaku untuk Mobil dan Truk
PT Pertamina (Persero) memastikan kebijakan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar lewat aplikasi MyPertamina tidak berlaku untuk kendaraan roda dua. Melainkan, hanya untuk pemilik kendaraan roda empat atau lebih.
"Pendaftaran untuk kendaraan roda 4 atau lebih. Untuk sementara tidak (berlaku) sepeda motor," kata Corporate Secretary Pertamina Irto Ginting.
Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran Pertalite dan Solar subsidi menggunakan sistem MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina.
4. Cara dan Proses Pendaftaran
Pertamina menjelaskan bahwa masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui laman https://subsiditepat.mypertamina.id/ untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar.
Alfian meminta masyarakat untuk tidak khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina karena pendaftaran dilakukan semua di laman MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Menurutnya, pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.
"Pengguna terdaftar akan mendapatkan kode QR khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar," jelas Alfian.
Pertamina menjamin jika seluruh data sudah cocok, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah untuk Kelola Limbah Air di Gelaran COP28
PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
Baca Selengkapnya

Bolehkah KPU Boleh Ubah Format Debat Capres Cawapres?
Bolehkah KPU Boleh Ubah Format Debat Capres Cawapres?
Baca Selengkapnya

Menengok Aturan Main Debat Capres-Cawapres yang Dimulai Sejak Tahun 2004
Format debat beberapa kali terjadi perubahan sejak digelar pertama kali pada Pilpres 2004.
Baca Selengkapnya

Lukisan Misterius Sosok Alien Berkepala Raksasa Ditemukan di Gua Kuno, Digambar dengan Pigmen Merah
Pada 2018, kelompok ahli arkeologi menemukan 52 tempat perlindungan dari batu di situs Amak’hee 4 di Tanzania. Tempat ini dilukis dengan seni cadas.
Baca Selengkapnya

2 Desember 2020: Penghapusan Ganja dari Daftar Obat Terlarang Oleh WHO
Ganja mengalami penurunan klasifikasi dari obat terlarang untuk lebih dimanfaatkan secara medis.
Baca Selengkapnya

FBI Pasang Tampang Hacker Buronan Dunia, Mayoritas Berwajah Asia dan Timur Tengah
Data ini berdasarkan keterangan publik dari Federal Bureau of Investigation (FBI).
Baca Selengkapnya

Kenali Ragam Kursi di Kelas Pesawat, Mana yang Paling Cocok untuk Bepergian?
Kelas ekonomi sebenarnya juga memiliki klasifikasi yang memiliki keunggulan dibandingkan kelas ekonomi biasa.
Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Ungkap 'Pabrik Pembunuhan Massal' Israel, Sengaja Targetkan Warga Sipil di Gaza
Temuan ini berasal dari investigasi majalah +972 Magazine dan Local Call bersumber dari wawancara dengan tujuh anggota intelijen Israel.
Baca Selengkapnya

PIS dan KARPOWERSHIP Jalin Kerja sama Kembangkan Infrastruktur Energi Bersih RI
Nicke Widyawati menjelaskan kerja sama antara PIS dan KARPOWERSHIP kali ini merupakan wujud komitmen transisi energi mendukung Net Zero Emission 2060.
Baca Selengkapnya

Hadiri COP-28, Pertamina Tegaskan Komitmen NZE 2060
Pertamina akan mulai dengan E5% dan dalam Kebijakan Energi Nasional Indonesia, secara bertahap akan meningkat menjadi E40.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya