Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Optimisme Damai AS-China Bakal Buat IHSG Menguat Hari Ini

Optimisme Damai AS-China Bakal Buat IHSG Menguat Hari Ini IHSG di BEI. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan kembali bergerak menguat pada perdagangan saham Selasa (15/10).

Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper menilai, penguatan indeks ditopang optimisme damai dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Dari dalam negeri, IHSG diproyeksi ke zona hijau menunggu rilis data neraca dagang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini. Menurutnya, indeks akan berkisar di level 6.071-6.184.

"Trend penguatan masih akan berlanjut dalam jangka pendek. Pergerakan juga masih akan dipengaruhi oleh sentimen global dan rilis data neraca perdagangan Indonesia," ujar dia dalam risetnya.

Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebut IHSG dari sisi teknikal memang terindikasi konsolidasi.

Namun, peluang penguatan indeks sedikit terbuka dengan support resistance yang diprediksi akan bergerak di rentang 6080-6170.

Sejumlah saham yang cukup menarik kata dia datang dari BUMN. Itu seperti saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Di sisi lain, Dennies mempertimbangkan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), hingga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Baca Selengkapnya