Ongkos tambah, daging sapi bisa naik sampai 30%
Merdeka.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan akan mempengaruhi harga daging sapi di pasaran, terutama daging sapi lokal.
Kenaikan tersebut diperkirakan sekitar 20 hingga 30 persen.
"Kalau BBM naik, yang pasti kena adalah harga sapi lokal," ungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia Thomas Sembiring saat dihubungi merdeka.com, Minggu (18/3).
Thomas mengatakan, kenaikan harga daging sapi tersebut nantinya akan tergantung dari ongkos angkut yang ada di lapangan.
Untuk itu, dia menyarankan pemerintah untuk ikut mengontrol ongkos angkut untuk industri di lapangan agar tidak naik berlebihan sehingga menyebabkan naiknya harga daging sapi lokal.
"Jangan sampai bisa naik 20-30 persen. Sekarang pun harga daging di pasaran sudah merambat naik," ungkap dia.
Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi tahun ini menjadi Rp 6.000 per liter. Kenaikan tersebut direncanakan akan dimulai pada April nanti.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaAkal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari
BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaBeraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca Selengkapnya