Ombudsman Sentil PLN: Blackout Sudah Lumrah di Beberapa Wilayah Seperti NTB dan NTT
Merdeka.com - Ombudsman RI meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) transparan terkait kasus pemadaman listrik. Ombudsman RI menilai bahwa komunikasi PLN terhadap publik sangat lemah.
Terbaru listrik padam terjadi di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat pada Minggu-Senin lalu. "Meski ini kali pertama bagi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat mengalami blackout, tetapi ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi beberapa wilayah, seperti Kalimantan, NTT, NTB, dan lainnya," ujar Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, di gedung Ombudsman RI, Jakarta, Kamis (8/8).
Ombudsman mengatakan PLN tidak pernah menyampaikan apakah wilayah yang sering mengalami blackout tersebut mendapat kompensasi. "PLN harus lebih transparan, apabila ada keluhan-keluhan harus ada saluran penyampaian pengaduan. Hal ini terkait kompensasi agar hak-hak masyarakat terpenuhi," ujar Alvin Lie.
Pihak Ombudsman RI juga menilai jika besaran kompensasi yang diterima oleh masyarakat tidak sepadan dengan kerugian yang diderita. Menurutnya, peraturan menteri mengabaikan hak-hak publik dan perlu segera direvisi.
"Kami tentu juga akan mendesak pemerintah untuk tinjau kembali besaran kompensasi (dari PLN). Masyarakat perlu mengetahui hak-haknya," imbuhnya.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan
Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Jamin Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru
PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaPelanggan PLN Bisa Dapat Promo Tambah Daya Hanya Rp202.400, Ini Syaratnya
PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca Selengkapnya