Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK Ungkap Ragam Tantangan Perkembangan Ekonomi Syariah Indonesia

OJK Ungkap Ragam Tantangan Perkembangan Ekonomi Syariah Indonesia Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. ©2020 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso memaparkan, beragam tantangan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Pertama, market share industri jasa keuangan syariah masih kecil. Tercatat, proporsi aset keuangan syariah di Indonesia masih sebesar 9,9 persen.

"Bahkan kita bercita-cita pada tahun 2000-an ini kita cita-cita 20 persen. Tapi ternyata perjalanan waktu sulit sekali," ujar Wimboh dalam webinar Perbankan Syariah, Rabu (10/2).

Kemudian, permodalan bank syariah juga masih terbatas. Sebanyak 6 dari 14 bank syariah memiliki modal inti kurang dari Rp 2 triliun per Desember 2020. Dengan berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI), aset bank syariah tergabung menjadi satu aset raksasa.

"Kita paham keuangan (syariah) itu tidak jalan sendiri sehingga ini harus terintegrasi dengan ekosistem. Kami menyambut baik, BSI ini adalah salah satu ekosistem bagaimana bisa mengembangkan ekonomi syariah. Dan ini tentunya bagaimana kita bisa angkat ini, dan tidak hanya di keuangan saja," katanya.

Selanjutnya

Lalu, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah juga masih sangat rendah, yaitu 8,93 persen dan 9,1 persen.

Keempat, sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah juga masih terbatas. Hal ini juga berpengaruh terhadap daya saing (competitiveness) dari produk dan layanan keuangan syariah. Terakhir, research and development dalam pengembangan ekonomi syariah itu sendiri.

"Jadi kita harap BSI ini jadi lembaga keuangan syariah yang kompetitif, modalnya kuat, inovasi produknya banyak, kualitasnya bagus dan bisa diakses masyarakat luas di mana saja," katanya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK dan OECD Luncurkan Kajian Pemanfaatan Teknologi di Sektor Asuransi

OJK dan OECD Luncurkan Kajian Pemanfaatan Teknologi di Sektor Asuransi

OJK) bekerjasama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) meluncurkan kajian pemanfaatan teknologi di sektor asuransi.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini

OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini

Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi

Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi

OJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya