OJK soal kartu GPN: Cita-cita sejak 15 tahun yang lalu sudah terwujud
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) melakukan grand launching kartu ATM/Debet berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Saat ini semua bank yang ada di Indonesia sudah resmi memiliki logo burung garuda di kartu ATM/Debetnya.
Heru Kristiyana selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa GPN ini menyatukan seluruh bank di Indonesia.
"Ini cita-cita sejak 15 tahun yang lalu, ini sudah terwujud. Akhirnya perbankan mau berbagi, tak ada lagi bank besar dan kecil. Semua satu," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (3/5).
Heru menyatakan, OJK akan selalu mengawasi implementasi GPN tersebut. "OJK akan dukung dan kawal implementasi daru waktu ke waktu."
Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan bahwa sistem pembayaran saat ini berkembang sangat pesat seiring perkembangan teknologi. Hal itu mendorong BI sebagai regulator untuk menciptakan sebuah terobosan di mana semua transaksi yang terjadi di dalam negeri bisa menjadi lebih cepat, efisien dan aman.
Dengan adanya GPN, pembayaran yang dilakukan di dalam negeri bisa menjadi lebih efisien, sebab kartu berlogo GPN dapat digunakan secara penuh dan luas. Selain itu, semua proses routing juga dilakukan di dalam negeri.
"Berbagai inovasi terkait cara dan sarana pembayaran marak ditawarkan untuk mempermudah dan mempercepat transaksi. Dinamika itu perlu disikapi dengan cepat," kata Agus.
Dengan menggunakan kartu GPN, nasabah bisa melakukan transaksi di mesin ATM atau EDC manapun. Sebelumnya, transaksi hanya bisa dilakukan di mesin keluaran bank penerbit kartu saja. Kini masyarakat tidak perlu lagi memiliki banyak jenis kartu, sebab, semua bank sudah saling terkoneksi.
"Bank tak perlu berkompetisi sehingga dapat lebih luas dan fokus untuk meningkatkan kualitas layanan nasabah."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!
Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai
Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca Selengkapnya