Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK prihatin pasar modal Indonesia keok dari Malaysia

OJK prihatin pasar modal Indonesia keok dari Malaysia Bursa efek Indonesia. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut jumlah perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini masih sangat rendah. Hingga Maret 2014, tercatat sebesar 489 perusahaan telah terdaftar di BEI.

Wakil Kepala Dewan Komisioner OJK, Rahmat Waluyanto mengatakan kuantitas emiten Indonesia kalah dengan  negara-negara tetangga di regional. Seperti, Malaysia sebanyak 906 perusahaan telah melantai di bursa, Thailand 587 perusahaan, dan Singapura 767 perusahaan.

"Pasar modal Indonesia masih didominasi oleh sektor perbankan, komoditas, dan consumer goods. Pasar modal Indonesia masih belum mewakili ekonomi secara keseluruhan," ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (5/5).

Belum lagi, menurutnya, Jakarta Composite Index (JCI) juga masih kalah dibandingkan negara-negara tetangga. Meski secara year to date, indeks tersebut menunjukkan performa terbaik di regional, yakni tumbuh 13,2 persen.

"Total kapitalisasi pasar di Indonesia hanya 53 persen dari PDB (produk domestik bruto), dibandingkan dengan Thailand dan Korea Selatan 105 persen, Filipina 115 persen, serta Malaysia dan Singapura 150 persen," jelas dia.

Hingga bulan Maret 2014, nilai kapitalisasi pasar Indonesia hanya mencapai USD 415 miliar. Di mana, Malaysia mencapai sekitar USD 500 miliar. Singapura hampir mencapai USD 1 triliun, dan India mendekati USD 1,5 triliun.

Oleh karena itu, OJK selaku regulator industri keuangan Indonesia akan terus melanjutkan pengawasan dan pengaturan dengan baik dan efisien. "Kami juga melakukan beberapa inisiatif dalam memperdalam pasar modal dan menciptakan pasar finansial yang mampu mengaspirasi pertumbuhan," ungkapnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya