OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 8 Persen di 2021 Jika Covid-19 Ditangani dengan Baik
Merdeka.com - Sektor perbankan menjadi salah satu terdampak pandemi Covid-19. Ini tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan tahun 2020 turun menjadi -2,41 persen.
Meski begitu, di tahun 2021 ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis pertumbuhan kredit bisa meroket hingga 8 persen. Capain ini bisa terwujud jika penanganan Covid-19 bisa tertangani dengan baik.
"Saya tetap optimis kalau Covid-19 ditangani dengan baik, berbagai kebijakan pemerintah berjalan lancar dan vaksinasi lancar pertumbuhan kredit kita bisa mencapai 7 sampai 8 persen," kata Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Heru Kristiyana dalam Dialog Interaktif bertajuk Banking Outlook 2021, Jakarta, Kamis (11/2).
Heru memaparkan, bila pemulihan ekonomi nasional lebih cepat di triwulan I-2020, maka permintaan kredit akan ikut tumbuh. Tentunya ini juga didukung dengan pelonggaran likuiditas seperti saat ini. Sehingga, di akhir tahun pertumbuhan kredit bisa tumbuh hingga 9 persen.
"Kalau recovery ini terjadi lebih cepat di kuartal 1-2021 dan permintaan kredit tumbuh, pelonggaran likuiditas ini seperti sekarang, pertumbuhannya bisa sampai 9 persen," kata Heru.
Bila pemulihan ekonomi bergerak cepat pada awal semester II-2020, maka pertumbuhan kredit di tahun 2020 bisa tumbuh 7 persen. Sementara itu, bila pandemi masih berlanjut dan pelaksanaan vaksinasi massal lamban, pertumbuhan kredit perbankan bisa terkoreksi lagi.
"Tapi kalau pandemi berlanjut, vaksinasi lambat dan sebagainya, maka ini akan terkoreksi sampai -5 persen," kata dia.
Heru menambahkan, selain pemulihan ekonomi yang membaik, respons kebijakan yang dilakukan perbankan juga turut menjadi faktor utama. Sehingga semua pihak harus bekerja sama untuk mendorong pemulihan ekonomi.
"Ini tergantung perbankan merespon dan pertumbuhan kredit bisa tumbuh bila semua mengambil peran di sana," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tagih Cicilan Kredit ke Masyarakat Kini Ada Aturannya, Tak Boleh di Hari Libur Nasional dan Ada Jamnya
Dalam ayat 2, OJK mengatur PUJK agar tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca Selengkapnya