OJK klaim telah 'berinvestasi' guna bawa pasar modal lebih baik
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat kondisi perekonomian tahun ini bakal lebih baik dibanding tahun lalu. Tentunya keyakinan ini berangkat dari perkembangan industri keuangan Indonesia baik pasar modal, perbankan, maupun Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang jauh lebih baik.
"Industri keuangan yang lebih sehat dan kuat di masa mendatang. Selama tahun lalu banyak inisiatif untuk memperkuat pasar modal kita serta penguatan fundamental emiten untuk menyongsong untuk tahun ini," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad saat acara 'Pembukaan Perdagangan Pasar Modal 2014' di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1).
Menurutnya, tahun depan dengan beralihnya kewenangan industri perbankan dari Bank Indonesia (BI) ke OJK, membuat OJK telah lengkap dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, tidak hanya pasar modal dan IKNB tapi juga perbankan.
"Selama 2013 banyak inisiatif yang dilakukan OJK baik dalam pengembangan infrastruktur, pendalaman pasar dan penguatan emiten. Ini untuk meningkatkan potensi industri keuangan Indonesia," jelasnya.
Muliaman menyebutkan, beberapa inisiatif yang bisa disampaikan khususnya pasar modal adalah penyempurnaan base practices, sekuritisasi aset pasar modal yang lebih sehat, perizinan industri pasar modal, peningkatan likuiditas perdagangan saham melalui perubahan jumlah dan fraksi harga saham.
"Kami telah melakukan beberapa inisiatif dengan menyederhanakan prosedur penawaran umum dan pengembangan pasar obligasi, pendistribusian agen reksa dana dan penerapan e-channel yang bekerja sama dengan SRO dan perusahaan efek dalam rangka sosialisasi pasar modal di Indonesia," ungkap dia.
Sehingga diharapkan beberapa inisiatif tersebut dapat meningkatkan kepercayaan dalam berinvestasi di pasar modal. "Mudah-mudahan kesempatan yang berkembang bisa diterapkan karena indikator global dan domestik akan mengalami perbaikan," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaKomitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi
OJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaOJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Selengkapnya