OJK ingin tingkatkan kapasitas pasar modal dalam negeri
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas pasar modal di dalam negeri. Upaya ini dilakukan agar pasar modal dapat menjadi alternatif pendanaan selain industri perbankan.
Ketua DK OJK Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, cara yang dilakukan adalah mendorong sistem keuangan inklusif di bidang pasar modal. "Ini perhatian kita agar bagaimana akses masyarakat ke pasar modal bisa lebih baik. Strategi akan kita perkuat di seluruh kota besar dan di pelosok-pelosok", kata Muliaman di Hotel Mandarin Oriental, Selasa (21/5).
Menurutnya, edukasi masyarakat mengenai pasar modal akan membuka peluang bagi pasar modal Indonesia bertumbuh lebih baik. Edukasi akan mendorong masyarakat mengetahui keuntungan berinvestasi di pasar modal.
Untuk mendorong rasa ingin tahu masyarakat bisa dilakukan dengan memperbanyak jumlah perusahaan yang menjadi emiten atau anggota bursa (AB).
"Kalau ingin pasar modal jadi akses modal, maka harus memperbanyak emiten yang masuk ke Bursa Efek Indonesia dan masuknya investor serta membangun infrastruktur agar mempermudah masyarakat", jelas Muliaman.
Semakin terbukanya pengetahuan bagi masyarakat untuk mengenal pasar modal beserta keuntungan dan risikonya, secara tidak langsung akan meningkatkan kapasitas pasar modal sebagai akses permodalan. Dengan demikian, pasar modal akan memberi kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas perekonomian dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Diharapkan industri keuangan bisa lebih terakses bagi masyarakat, sehingga bisa berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi ke depan," tutup Muliaman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaOJK Perkuat Perusahaan Modal Ventura Dorong UMKM dan Perekonomian Nasional
Roadmap PMV diluncurkan untuk semakin mendorong dan mengembangkan sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca Selengkapnya