OJK dorong bank rangkul perusahaan fintech
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan mendorong perbankan kecil merangkul perusahaan penyedia jasa layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech). Dengan begitu, perbankan dengan modal yang minim bisa tetap eksis di tengah revolusi teknologi.
"Ada bank yang mampu melengkapi diri dengan layanan teknologi, ada juga bank yang agak berat. Bagaimana menyikapi ini agar bisa tetap survive untuk memenuhi ekpektasi kebutuhan masyarakat yang cepat berubah? kami sarankan mereka membangun kemitraan dengan berbagai perusahan fintech," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, saat ditemui di Indonesia Change Management Forum (ICMF) 2017, Jakarta, Senin (3/4).
Di sisi lain, kolaborasi tersebut juga dapat menguntungkan perusahaan fintech. Mengingat, tak sedikit perusahaan fintech di Tanah Air berusia pendek lantaran masih sepi peminat.
"Saat ini, sudah ada sebanyak 160 perusahaan fintech yang mendaftar ke OJK."
Sebelumnya, OJK juga berencana mendirikan pusat inkubator untuk perusahaan fintech. Ini bertujuan menciptakan skema bisnis fintech yang berkelanjutan.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaApabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnya