OJK Bocorkan 3 Strategi Penguatan Fintech untuk Dorong Ekonomi Digital
Merdeka.com - Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bambang W Budiawan membocorkan tiga pilar strategi untuk penguatan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Tanah Air. Khususnya dalam sektor financial technology (fintech) guna dorong pertumbuhan ekonomi digital.
Strategi pertama yakni, penguatan internal pada Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LJKNB). Penguatan dapat dilakukan dengan mengimplementasi tata kelola bank yang baik atau Good Corporate Governance, penerapan manajemen risiko yang efektif, penerapan mekanisme check and balances, serta penerapan musyawarah mufakat atau Internal Dispute Resolution (IDR).
Kedua, penguatan dalam aspek profesi dan asosiasi. Strategi tersebut dimulai dengan penguatan terhadap profesi penunjang di sektor IKNB seperti akuntan publik, aktuaris.
"Kami meminta asosiasi dan beberapa profesi penunjang untuk juga membantu pelaku jasa keuangan agar memiliki standar minimum yang memenuhi keuangan yang reliable, bisa dipercaya, kemudian teknik-teknik khsusus, seperti profesi akuntan, IT Monitor, aktuaris, kita dorong supaya mereka jadi second mind of defence," kata Bambang dalam acara Fintech Policy Forum 2023 yang di selenggarakan oleh Indonesian Fintech Society (Ifsoc) dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Ketiga, penguatan dari OJK itu sendiri. Penguatan peran OJK dalam menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan melalui penataan internal untuk mampu melakukan pengaturan, perizinan dan pengawasan yang lebih efektif. Dalam melakukan pengawasan, OJK mengoptimalkan dukungan teknologi informasi (sup-tech) serta meningkatkan kapasitas SDM.
Implementasi dari strategi-strategi tersebut dibantu dengan adanya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) sebagai landasan hukum yang kuat bagi pertumbuhan dan persaingan fintech di pasar.
Bambang menjelaskan, Indonesia saat ini menjadi salah satu negara di Asia dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang cukup tinggi.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet Indonesia terus meningkat hingga mencapai 215,6 juta pengguna per Maret 2023. Angka tersebut naik 2,67 persen secara tahunan.
Kemudian pertumbuhan sektor e-commerce Indonesia mencapai 59 miliar dolar AS atau 76 persen dari nilai ekonomi digital Indonesia. OJK memproyeksikan angka tersebut akan terus tumbuh hingga 130 miliar dolar AS pada tahun 2025.
"Saat ini Indonesia memiliki kurang lebih 2.400 startup dan menempati peringkat ke-6 dunia dengan jumlah startup," ujar Bambang dikutip dari Antara.
Secara demografi, Indonesia terbilang mempunyai potensi pasar yang besar. Tercatat 270 juta jiwa tergolong sebagai Gen-Z: 27,95 persen, Gen-Y: 25,87 persen, serta Gen-X: 21,88 persen. Angka tersebut memudahkan masyarakat Indonesia mampu dengan mudah beradaptasi seiring dengan kemajuan teknologi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca Selengkapnya20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK
OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.
Baca SelengkapnyaOJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya
Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK Perkuat Perusahaan Modal Ventura Dorong UMKM dan Perekonomian Nasional
Roadmap PMV diluncurkan untuk semakin mendorong dan mengembangkan sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaBegini Strategi Komunikasi Diterapkan Perbankan di Era Digital
Aktivitas komunikasi secara internal maupun eksternal terus diperkuat Bank DKI khususnya dalam menyampaikan berbagai perkembangan, capaian kinerja.
Baca Selengkapnya