OCBC NISP beri bantuan putra-putri anggota TNI AL
Merdeka.com - PT Bank OCBC NISP Tbk memberikan dana Rp 1,5 miliar untuk peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Dana tersebut ditujukan kepada putra-putri anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, mengatakan bantuan pendidikan ini merupakan bentuk kepedulian Bank OCBC NISP terhadap keluarga besar TNI AL, sekaligus bentuk tanggung jawab perseroan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi para generasi penerus bangsa Indonesia.
"Kami berharap dengan bantuan ini putra-putri anggota TNI AL dapat lebih bersemangat melanjutkan pendidikan serta berprestasi meraih cita cita menjadi generasi penerus bangsa," ujarnya dalam berita tertulis yang diterima merdeka.com, Jumat (1/3).
Dana tersebut selanjutnya akan dikelola oleh Yayasan Hang Tuah untuk program pemberian beasiswa dan wajib baca putra-putri anggota TNI AL yang berprestasi di tingkat SLTP sampai Perguruan Tinggi.
Parwati menambahkan, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) terus dikembangkan oleh Bank OCBC NISP melalui berbagai program pendidikan antara lain pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana sekolah serta pengembangan program I Love Science untuk anak-anak sekolah dasar di sekitar kantor.
"Pembekalan pengetahuan dunia perbankan yang diikuti hampir 2.000 mahasiswa yang berasal lebih dari 50 perguruan tinggi di berbagai kota di Indonesia sejak tahun 2007," tuturnya.
Selain itu, Bank OCBC NISP sejak tahun 2003 bekerjasama dengan Yayasan KSE (Karya Salemba Empat) juga menyalurkan beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Indonesia, IPB, ITB, UNPAD.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia Dukung Program Makan Siang Gratis Habiskan Anggaran Rp460 Triliun, tapi Ada Syaratnya
Program ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDana BOS Digunakan untuk Bayar Gaji Guru Honorer, Jangan Dialihkan ke Program Makan Siang Gratis
Jika anggaran pendidikan dalam APBN digunakan untuk membiayai program makanan gratis dikhawatirkan akan semakin menghambat peningkatan kualitas pendidikan.
Baca SelengkapnyaBTN Resmi Jadi Anggota UNEP Financial Initiative, Ini Sederet Keuntungannya
Hal ini akan membantu BTN untuk menjadi pionir keuangan berkelanjutan di industri perbankan dan keuangan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaBank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaUniversitas Stanford Bakal Bangun Kampus di IKN Nusantara Pada Mei 2024
Selama ini, masyarakat middle up banyak yang menyekolahkan anaknya ke universitas luar negeri untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus.
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca Selengkapnya