Nindya Karya incar kontrak proyek total Rp 7 triliun
Merdeka.com - PT Nindya Karya mengincar kontrak sebesar Rp 7 triliun tahun ini. Angka tersebut meningkat 70 persen dibanding kontrak proyek tahun lalu yang hanya Rp 4,5 triliun.
Direktur Utama PT Nindya Karya, I Gusti Ngurah Putra, mengatakan proyek yang sedang dikerjakan saat ini adalah pembuatan bendungan besar di Bali, pembangunan dermaga di Teluk Lamong, Surabaya dengan PT Pelindo III, pembangunan fly over jurusan casablanca, pembangunan jalan di Sulawesi dan pembangunan bendungan di Kalimantan.
Selain itu juga ada pembangunan proyek kereta di Semarang terdapat dua paket dan pembangunan kereta di Jawa Timur satu paket.
"Paket kereta api akan selesai di tahun ini. Peran Nindya sebagai kontraktor kerjasama dengan kontraktor swasta. Nilai investasi paket kereta api tersebut kecil sekitar Rp 40 miliar. Sarananya seperti rel dari Kementerian Perhubungan," jelasnya ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/4).
Hingga bulan April ini dia mengaku sudah mengantongi nilai kontrak proyek di atas Rp 2 triliun. Kontrak proyek tersebut antara lain adalah pembangunan Bendungan Bendo di Jawa Timur dengan nilai investasi Rp 600 miliar. Proyek ini adalah proyek kerjasama dengan PT Hutama Karya dan PT Wijaya Karya.
Proyek lainnya adalah pembangunan irigasi Leuwi Goong bekerjasama dengan PT Brantas Abipraya dengan nilai investasi sekitar Rp 100 miliar. "Total proyek sampai bulan ini kira-kira di atas Rp 2 triliun itu digabung sama sisa-sisa proyek kontrak tahun lalu," tuturnya.
Nindya Karya setelah direstrukturisasi oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) terus mengalami pertumbuhan yang cukup agresif. Hal ini terlihat di mana perusahaan berhasil mencatat laba bersih (audited) sebesar Rp 32 miliar tahun lalu.
"Modal usaha di tahun 2012 sudah mencapai Rp 406 miliar dan sudah melakukan revaluasi aset kira-kira mendekati Rp 170 miliar," jelasnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara
Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaDapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah
KPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca Selengkapnya