Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nilai Tukar Rupiah Merosot Ke Level Rp14.378 per USD

Nilai Tukar Rupiah Merosot Ke Level Rp14.378 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore, melemah seiring tarik menarik sentimen positif dan negatif di pasar uang.

Rupiah ditutup melemah 95 poin atau 0,67 persen menjadi Rp14.378 per USD dari sebelumnya Rp14.283 per USD.

"Diapit oleh sentimen negatif dan positif, pasar sepertinya agak bingung menentukan sikap. Sehingga wajar kalau arus modal asing kembali mengalir luar pasar," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (2/7).

Dengan situasi yang masih tidak menentu, membuat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) sepertinya masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level rendah. Saat ini, Federal Funds Rate berada di 0-0,25 persen, terendah sejak 2015.

"Peserta rapat memperkirakan akan menahan suku bunga acuan hingga ada keyakinan bahwa ekonomi sudah melalui periode buruk ini serta berada di jalur pemenuhan target penciptaan lapangan kerja dan stabilitas harga," tulis risalah rapat The Fed periode Juni 2020.

Dalam rapat tersebut, terlihat bahwa suasana kebatinan Gubernur The Fed Jerome Powell dan kolega begitu prihatin. Kata ketidakpastian sampai muncul 45 kali dalam notula rapat.

Meski akhir-akhir ini sentimen di pasar agak membaik, tetapi pertumbuhan ekonomi 2020 diprediksi tetap akan lemah dan ketidakpastian masih sangat tinggi. Dengan kondisi tersebut, peserta rapat menilai proyeksi yang lebih pesimistis menjadi masuk akal.

Sentimen Lainnya

Sentimen lainnya, perusahaan farmasi BioNTech menguji vaksin mereka kepada 24 relawan dan setelah 28 hari terlihat ada peningkatan antibodi untuk melawan virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut.

CEO BioNTech Ugur Sahin mengatakan uji coba pertama menunjukkan bahwa vaksin berhasil meningkatkan aktivitas imun.

"Kabar tersebut membuat pelaku pasar sedikit optimistis bahwa masih ada jalan untuk melawan pandemi virus corona," kata Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.294 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.261 per USD hingga Rp14.379 per USD.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, Rupiah melemah menjadi Rp14.516 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.341 per USD.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya