Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nilai Tukar Rupiah Melemah Dipicu Kekhawatiran Potensi Gelombang Kedua Covid-19

Nilai Tukar Rupiah Melemah Dipicu Kekhawatiran Potensi Gelombang Kedua Covid-19 Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis melemah karena dipicu kekhawatiran pasar terhadap potensi gelombang kedua pandemi Covid-19 dan proyeksi negatif Dana Moneter Internasional (IMF).

Rupiah ditutup melemah 45 poin atau 0,32 persen menjadi Rp14.175 per USD dari sebelumnya Rp14.130 per USD.

"Pelaku pasar kembali cemas dengan perkembangan penyebaran virus corona," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah pasien positif corona di seluruh dunia per 24 Juni adalah 9,13 juta orang, bertambah 135.212 orang dibandingkan hari sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan kenaikan pada 23 Juni yang sebanyak 133.328 orang.

Kenaikan kasus Covid-19 membuat sejumlah negara kembali menerapkan karantina wilayah (lockdown) meski lingkupnya terbatas.

Gubernur New York, New Jersey, dan Connecticut memerintahkan para pelancong dari sembilan negara bagian AS ke karantina selama 14 hari pada saat kedatangan ketika Covid-19 menunjukkan tanda-tanda melonjak di bagian selatan dan barat negara itu.

Sentimen Lain

Sentimen lainnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi ekonomi global pada 2020 karena melihat kerusakan yang lebih dalam dan lebih luas dari yang dipikirkan sebelumnya.

Ekonomi global diprediksi menyusut sebesar 4,9 persen, dibandingkan dengan kontraksi 3 persen yang diprediksi pada April lalu.

IMF juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di angka minus 0,3 persen pada 2020. Namun pada tahun berikutnya produk domestik bruto (PDB) RI diperkirakan akan kembali mencatatkan pertumbuhan lebih dari 6,1 persen.

"Rilis outlook tersebut sudah bisa diprediksi oleh pasar, namun outlook yang dirilis oleh IMF merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah dan Bank Indonesia agar lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan sehingga apa yang ditakutkan oleh IMF tidak terjadi," ujar Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.115 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.115 per USD hingga Rp14.190 per USD.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.231 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.160 per USD.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.

Baca Selengkapnya