Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Level Rp14.218 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah hari ini ditutup menguat di level Rp14.218 per USD dibanding penutupan sebelumnya di level Rp14.243 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.190 hingga Rp14.240 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pemerintah memproyeksikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada akhir 2021 akan mengecil menjadi 5,2 hingga 5,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau sebesar Rp873,6 triliun.
"Proyeksi defisit anggaran itu lebih rendah ketimbang asumsi di UU APBN 2021 yang sebesar 5,7 persen PDB atau Rp1.006,4 triliun. Estimasi penurunan defisit fiskal ini karena realisasi penerimaan negara yang cukup kuat hingga akhir Oktober 2021," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Kamis (18/11).
Sedangkan hingga akhir Oktober 2021 ini, belanja pemerintah pusat tumbuh 5,4 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Hingga akhir 2021, realisasi belanja pemerintah pusat diperkirakan masih akan tumbuh lebih tinggi lagi mencapai 10,4 persen.
Dalam pagu belanja pemerintah pusat itu, belanja kementerian dan lembaga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni mencapai 14,8 persen. Ini didominasi belanja yang berhubungan dengan penanganan Covid-19 dan bantuan sosial.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Rasio Pajak dan Penerimaan Pajak Itu Beda, Begini Perbedaan Sebenarnya
Rasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca Selengkapnya