Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Level Rp14.505 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat 10 poin walaupun sempat menguat 15 poin di level Rp14.505 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.515 per USD. Sedangkan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.480 hingga Rp14.520 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pandemi Covid-19 masih menjadi musuh terbesar dunia. Dampak dari pandemi ini merupakan mimpi buruk bagi seluruh negara termasuk Indonesia.
"Na’asnya, pandemi Covid-19 yang muncul sejak tahun lalu menjadikan tahun 2020 sebagai tahun terburuk bagi Indonesia dan semua negara di dunia," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Selasa (6/4).
Hingga saat ini, ada total 170 negara di dunia yang mengalami kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Artinya virus ini tidak pandang bulu dan menyerang semua negara baik negara maju maupun berkembang.
Bahkan, negara maju seperti Amerika Serikat pun ikut terkontraksi sangat dalam perekonomiannya. Juga kenaikan rasio utang hingga double digit. Begitu juga dengan negara Eropa yang semuanya mengalami kontraksi, sampai saat ini negara-negara di Eropa masih melakukan lock down akibat ditemukan varian baru dari Covid-19.
Untuk Indonesia, kontraksi perekonomian terdalam terjadi pada kuartal II-2020. Ekonomi pada kuartal tersebut minus hingga 5,32 persen. Ini adalah kontraksi ekonomi terdalam yang dialami Indonesia sejak krisis 1997 hingga 1998 silam.
"Adapun kontraksi yang terjadi di Indonesia disebabkan pembatasan sosial yang dilakukan pada saat itu. Ini menyebabkan aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat terhenti karena diharuskan menjaga jarak dan bekerja dari rumah," jelasnya.
Indonesia Perlahan Bangkit
Namun saat ini Indonesia perlahan bangkit dari keterpurukan akibat Covid-19, vaksinasi sudah dijalankan, PPKM Mikro telah berhasil menurunkan pandemi covid-19 dan terus di perpanjang. Masyarakat sudah kembali bekerja.
"Bansos tunai telah dihentikan, konsumsi masyarakat sudah menggeliat, Infrastruktur sudah mulai berjalan dan ini merupakan tanda-tanda fase pemulihan sudah mulai berjalan," kata Ibrahim.
Sementara itu, dari sisi eksternal, investor fokus pada rencana infrastruktur yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden, yang akan melibatkan peningkatan pajak perusahaan untuk membayar pengeluaran baru.
"Joe Biden akan bersedia untuk mendorong rencana infrastruktur senilai USD2 triliun tanpa dukungan dari anggota parlemen Republik jika dia tidak dapat mencapai kesepakatan bipartisan," jelasnya.
Perkembangan Covid-19, satu bagian Eropa yang menunjukkan kehidupan baru adalah Inggris. Inggris mengonfirmasi untuk membuka kembali tempat-tempat seperti penata rambut, pusat kebugaran dan restoran mulai minggu depan.
"Inggris melihat beberapa revisi yang sehat untuk data pertumbuhan PDB kuartal keempat 2020 akhir pekan lalu, menjadi 1,3 persen kuartal ke kuartal dari 1,0 persen," tandas Ibrahim.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca Selengkapnya