Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.900 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah di tengah harapan tercapainya kesepakatan untuk paket stimulus lanjutan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
Rupiah ditutup melemah 27 poin atau 0,18 persen menjadi Rp14.900 per USD dari sebelumnya Rp14.873 per USD.
"Beberapa investor sekarang mengharapkan Kongres AS untuk meloloskan paket stimulus apa pun, yang dipandang penting untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi sebelum pemilihan," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin (28/9).
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi tetap optimistis bahwa Partai Demokrat dan Partai Republik dapat segera mencapai kesepakatan, menambahkan bahwa pembicaraan antara kedua belah pihak terus berlanjut.
Tetapi ada kekhawatiran yang berkembang bahwa pemulihan ekonomi melambat karena banyak program stimulus telah berakhir, sehingga membatasi pengeluaran konsumen.
Investor juga menunggu banyak data karena akhir bulan semakin dekat, dengan China akan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur dan non-manufaktur, serta PMI manufaktur Caixin, pada Rabu (30/9) nanti.
Rilis Data Ekonomi AS
AS juga akan merilis data ekonomi, termasuk indeks kepercayaan konsumen Conference Board (CB) September pada Selasa (29/9) dan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) Institute of Supply Management (ISM) pada Kamis (1/10).
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.875 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.875 per USD hingga Rp14.905 per USD.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, Rupiah melemah menjadi Rp14.959 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.951 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca Selengkapnya