Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nilai Tukar Petani Naik di Januari 2021

Nilai Tukar Petani Naik di Januari 2021 panen padi. shutterstock

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Januari 2021 sebesar 103,26 atau naik 0,01 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,45 persen, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,44 persen.

"Pada Januari 2021, NTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan tertinggi (2,42 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya," ujar Kepala BPS Suhariyanto, Jakarta, Senin (1/2).

Sebaliknya, NTP Sumatera Selatan mengalami penurunan terbesar (1,79 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Pada Januari 2021 terjadi perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,44 persen disebabkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok penyusun IKRT, terutama Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Januari 2021 sebesar 104,01 atau naik 0,01 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Harga Gabah

Sementara itu, Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 3,03 persen dan Harga Beras Premium di penggilingan turun 0,08 persen. Dari 1.271 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Januari 2021.

Tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 55,07 persen, gabah kering giling (GKG) 29,90 persen dan gabah luar kualitas 15,03 persen. Selama Januari 2021, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.921,- per kg atau naik 3,03 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.026,- per kg atau naik 3,10 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.318,- per kg atau turun 0,73 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.432,- per kg atau turun 0,80 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.478,- per kg atau naik 0,88 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.583,- per kg atau naik 1,34 persen.

Dibandingkan Januari 2020, rata-rata harga gabah pada Januari 2021 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 6,68 persen, 8,28 persen dan 4,51 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Januari 2021 dibandingkan dengan Januari 2021 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 6,42 persen, 8,10 persen dan 4,96 persen.

Selama Januari 2021, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.210 observasi beras di penggilingan pada 876 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

Pada Januari 2021, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.780,- per kg, turun sebesar 0,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.405,- per kg atau naik sebesar 0,24 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.036,- per kg atau turun sebesar 0,21 persen.

Dibandingkan dengan Januari 2020, rata-rata harga beras di penggilingan pada Januari 2021 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 2,52 persen; 4,09 persen; dan 5,07 persen.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Cek Rekening, Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Ditransfer Bulan Ini

Cek Rekening, Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Ditransfer Bulan Ini

Membandingkan PP yang pernah terbit di bulan Maret, Anas bilang kenaikan gaji pada saat itu tetap dicairkan di bulan Januari.

Baca Selengkapnya
Gaji TNI/Polri dan PNS Naik 8 Persen Mulai Awal Tahun 2024, Nominalnya Jadi Segini

Gaji TNI/Polri dan PNS Naik 8 Persen Mulai Awal Tahun 2024, Nominalnya Jadi Segini

Jokowi berharap gaji PNS dapat meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya