Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nilai Tukar Petani Naik 0,16 Persen di Januari 2019

Nilai Tukar Petani Naik 0,16 Persen di Januari 2019 Sawah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2019 naik sebesar 0,16 persen dibandingkan Desember 2018. NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks yang dibayarkan petani.

"Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 33 provinsi di Indonesia pada Januari 2019, NTP secara nasional naik 0,16 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jumat (1/2).

Suhariyanto merinci, kenaikan NTP dipengaruhi oleh subsektor tanaman pangan yang naik 0,52 persen, lalu subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 0,27 persen, dan subsektor perikanan naik 0,47 persen.

"Sebaliknya subsektor holtikultura turun 0,34 persen dan subsektor peternakan sebesar 0,08 persen," jelasnya.

Kenaikan NTP petani ini pun seiring terjadinya kenaikan harga pada gabah kering panen ditingkat petani sebesar 2,22 persen dan harga beras medium di penggilingan sebesar 1,06 persen.

"Kenaikan NTP tertinggi pada terjadi di Provinsi Riau mencapai 2,59 persen. Sebaliknya penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Papua mencapai 1,58 persen," jelas Suhariyanto.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Pecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Hingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya

Hingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya

Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya