Newmont kurangi produksi emas dan tembaga
Merdeka.com - Setelah memangkas jumlah karyawannya, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menurunkan target produksinya.Target produksi emas Newmont tahun ini hanya sebesar 71.000 ounce. Padahal, semula target produksinya sekitar 114.000 ounce.
Tidak hanya emas, Newmont juga menurunkan target produksi tembaga yang awalnya 192 juta poundsterling menjadi hanya 170,6 juta poundsterling.Dikutip Forbes, Minggu (7/10), produksi Newmont selama enam bulan pertama tahun ini mencapai 40.000 ounce emas dan 90 juta ton tembaga. Kuartal II tahun lalu, Newmont juga mengalami penurunan produksi yang berimbas pada penurunan laba. Analis memprediksi kondisi ini berpotensi berlanjut hingga 2013.
Dengan target produksi yang lebih rendah, Newmont berencana memangkas juga biaya pengolahan pertambangan, pengolahan, dan biaya operasional lainnya, semisal suku cadang, stok, termasuk upah karyawan.
Sebelumnya, Newmont resmi mengumumkan pemecatan 100 karyawan dengan alasan penurunan produksi. "Kita akan lihat dan pertimbangkan, namanya juga rencana," ujar Presiden Direktur NNT Martiono Hadianto yang ditemui dalam acara Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi di Kementerian ESDM, Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut sumber merdeka.com, dari total karyawan lokal NNT yang berjumlah 4.300 orang, hanya 2,8 persen dirumahkan. Sementara untuk ekspatriat dikurangi 20 persen dari total tenaga kerja di Indonesia sebesar 60 hingga 80 orang.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal memberikan sanksi tegas jika PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) tetap melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada beberapa karyawannya. Sanksi yang dikenakan disesuaikan dengan aturan hukum yang berlaku.
"Ini kan sudah diatur UU kontrak, kan di dalam kontrak dimungkinkan ada sanksi-sanksi," ujar Direktur Jenderal Mineral Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Thamrin Sihite.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaData BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi
Erika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaProduksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca Selengkapnya