Neraca perdagangan RI surplus USD 1,72 miliar di Agustus 2017, terbesar sejak 2012
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan nilai neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2017 mengalami surplus sebesar USD 1,72 miliar. Angka ini berasal dari total nilai ekspor sebesar USD 15,21 miliar dan total nilai impor sebesar USD 13,49 miliar.
Secara kumulatif (Januari-Agustus 2017), nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD 9,11 miliar. Dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, angka ini meningkat sebesar 77,59 persen.
"Kalau kita mundur ke belakang, surplus ini merupakan surplus bulanan terbesar sejak tahun 2012. Ini bisa karena ekspornya naik sedangkan impornya turun sehingga menghasilkan surplus yang lumayan besar," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Jumat (15/9).
Dia menambahkan, neraca perdagangan bulan ini dipicu oleh surplus sektor non migas sebesar USD 2,41 miliar, sedangkan untuk sektor migas mengalami defisit USD 680 juta. Dari sisi volume perdagangan, pada Agustus 2017 mengalami surplus 33,5 juta ton.
Menurutnya, surplus volume ini didorong oleh surplus volume neraca perdagangan non migas sebesar 34,21 juta ton. Sedangkan volume perdagangan sektor migas masih defisit 720 ribu ton.
"Kita harapkan surplus ini meningkat sampai akhir tahun," imbuhnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.
Baca SelengkapnyaPudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaAkibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca Selengkapnya