Negara-Negara Besar ini Tengah Bergejolak soal Ekonomi
Merdeka.com - Beberapa negara tengah mengalami gelombang protes dari warganya. Kondisi ekonomi yang tak menentu menjadi pemicunya. Bahkan ada yang sampai tahap krisis ekonomi.
Warga sampai turun ke jalan menyampaikan protes karena kondisi ekonomi yang sulit. Di negara mana saja yang tengah bergejolak, berikut ulasannya:
Prancis
Situasi di Prancis tengah panas. Warga Prancis sampai turun ke jalan untuk memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan biaya hidup yang tinggi. Menurut Kementerian Dalam Negeri setempat, sedikitnya 50.000 orang ikut aksi demonstrasi itu. Tak hanya demo, mereka juga bentrok dengan pasukan keamanan Prancis.
Rencananya, kenaikan harga bahan pangan akan diberlakukan pada Januari atau Februari. Namun kenaikan itu ditunda karena banyak masyarakat yang tidak setuju.
Venezuela
Negara Venezuela juga bergejolak. Bahkan mengalami krisis. Bahkan sampai beberapa masyarakat pindah ke negara tetangga, seperti Kolombia. Padahal Venezuela menjadi salah satu negara yang kaya minyak. Tapi saat ini, harga minyak Venezuela sedang anjlok, dan 95 persen pemasukan Venezuela bergantung ekspor. Akibat masalah ini, mahasiswa Venezuela sampai turun ke jalan, menuntut pemerintah perbaikan ekonomi negaranya. Kini Presiden Venezuela Nicolás Maduro mencoba menangani krisis ini, seperti meminta bantuan dari negara lain.
Argentina
Negara ini mengalami krisis ekonomi karena meningkatnya inflasi pada medio September 2018. Imbasnya adalah kenaikan harga-harga kebutuhan di Argentina. Mahalnya kebutuhan di Argentina membuat masyarakat berdemo dan menuntut perbaikan negara. Sebelumnya, tahun 2001, Argentina juga mengalami krisis. Ini adalah krisis pertama di negara itu. Saat itu, keuangan Argentina mengalami defisit karena korupsi. Ditambah lagi dengan dana utang yang diperoleh Argentina lewat penerbitan deposito. Argentina tidak mampu melunasi utangnya yang mencapai USD 100 miliar. Argentina saat itu berstatus default.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaEkonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnya