Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Gedung Perkantoran saat Mayoritas Perusahaan Terapkan Kerja dari Rumah

Nasib Gedung Perkantoran saat Mayoritas Perusahaan Terapkan Kerja dari Rumah Gedung pencakar langit di Jakarta. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Konsultan properti, Colliers International menyebut bahwa pandemi Covid-19 telah memaksa sebagian besar perusahaan untuk mengubah model bisnis. Kondisi ini tentu berdampak pula pada kinerja properti perkantoran.

"Krisis terkini memiliki implikasi terhadap model dan desain perencanaan ruang kerja alternatif. Karena pandemi, banyak perusahaan tidak bisa kembali kepada model bisnis mereka sebelumnya," kata Kepala Riset Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, dalam rilis di Jakarta, Kamis (20/8).

Ferry berpendapat bahwa sistem model bisnis baru itu biasanya menggabungkan perkantoran dengan kerja jarak jauh. Dengan demikian, lanjutnya, maka sistem seperti bekerja dari rumah diperkirakan bakal semakin lazim dijalankan.

Menurut dia, dengan tarif sewa dan okupansi atau tingkat keterhunian yang diperkirakan terus menurun untuk properti perkantoran. Maka pihak penyewa seharusnya mendapatkan manfaat, meski diakui hal itu tidaklah mudah.

Colliers International menyatakan, meski permintaan terhadap properti perkantoran berada dalam tekanan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lainnya. Namun, diperkirakan akan naik kembali secara gradual.

"Pasar perkantoran negara-negara Asia Pasifik berada dalam tekanan dari kombinasi permintaan yang stagnan dan pasokan yang telah lama direncanakan," ucap Direktur Eksekutif Riset Colliers International Asia, Andrew Haskins.

Berdasarkan data Colliers di 19 negara Asia-Pasifik, ditemukan bahwa terdapat rata-rata penurunan penyerapan ruang perkantoran hingga 56 persen pada kuartal II-2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Andrew Haskins memperkirakan bahwa sepanjang tahun 2020 ini di kawasan Asia-Pasifik akan dapat terdapat penurunan hingga 41 persen dibandingkan dengan penyerapan tahun sebelumnya.

Riset Sebelumnya

Sebagaimana diwartakan, perusahaan konsultan properti Knight Frank Indonesia mengungkapkan pandemi Covid-19 telah menyebabkan tingkat hunian atau okupansi perkantoran di Jakarta turun tipis dari okupansi Semester II 2019 sebesar 76 persen menjadi 75,9 persen pada Semester I 2020.

"Dari tingkat hunian, seperti yang bisa diprediksi turun menjadi 75,9 persen. Hal ini juga diikuti harga sewa yg cenderung turun dan berada di bawah tekanan di semua grade (kelas) yang ada," kata Senior Advisor Research Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam paparan di Jakarta, Kamis (30/7) lalu.

Syarifah menuturkan tingkat kekosongan ruang perkantoran Jakarta mencapai 24,1 persen dan ada serapan 81.699 meter persegi jumlah ruang pada periode ini.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Mampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige

Mampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige

Keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha

Menaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha

Menaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Diputusin Gara-Gara Rumah Kayak Gubuk, Cewek ini Tunjukkan Isi Sebenarnya Auto Bikin Syok

Diputusin Gara-Gara Rumah Kayak Gubuk, Cewek ini Tunjukkan Isi Sebenarnya Auto Bikin Syok

Dari luar, rumah itu terlihat sederhana dan seperti rumah panggung. Akan tetapi setelah masuk ke dalam, rumah itu tertata rapi bergaya minimalis.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya