Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Garuda Indonesia Potensi Seperti Merpati

Nasib Garuda Indonesia Potensi Seperti Merpati Garuda Indonesia. ©2016 Merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - PT Garuda Indonesia mengalami pemburukan kinerja sebagai dampak dari pandemi Virus Corona. Maskapai pelat merah tersebut, kian terseok dengan adanya penurunan jumlah operasional pesawat, penunggakan gaji karyawan serta penumpukan utang.

Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira mengatakan, Garuda Indonesia bisa saja bernasib sama seperti Merpati Airlines. Merpati diketahui berhenti beroperasi secara total pada 2014.

"Bisa saja bernasib seperti Merpati yang setop penerbangan pada 2014 karena masalah keuangan khususnya besarnya utang yang ditanggung," kata Bhima kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (11/6).

Bhima mengatakan, banyak pelajaran yang bisa diambil dari kebangkrutan Merpati agar tak terjadi pada Garuda Indonesia. Salah satunya, jangan sampai pemerintah menalangi utang yang kian meningkat tapi dari sisi performa perusahaan tak ada perubahan.

"Jadi pelajaran dari Merpati bukan sekedar ditalangi terus oleh pemerintah karena beban utang meningkat, tapi performa turun," katanya.

Dia menambahkan, harus ada jalan keluar yang ditempuh oleh pemerintah menyehatkan kembali perusahaan pelat merah ini. Penyehatan dapat dilakukan dengan mulai merombak total manajemen.

"Harus ada jalan keluar yakni perombakan total manajemen, model bisnis hingga efisiensi di internal maskapai. Selama business as usual, maka nasib Garuda sulit diselamatkan karena bantuan pemerintah sifatnya sementara. Setelah dapat dana talangan ternyata kondisi makin menurun," tandas Bhima.

Nasib Merpati Airlines

Merpati Nusantara Airlines adalah salah satu maskapai penerbangan nasional yang sahamnya dimiliki sebagian besar oleh pemerintah Indonesia. Berdiri pada tahun 1962, Merpati memiliki pusat operasi di Jakarta, Indonesia.

Tahun 1971 Pemerintah menaruh kepercayaan kepada Merpati, dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.70 status Merpati dialihkan dari perusahaan negara (PN) menjadi Persero yakni PT. Merpati Nusantara Airlines. Merpati sendiri memiliki armada mencapai 100 buah. Pada tahun 1991, dibangunlah pusat perawatan pesawat Merpati MMF (merpati Maintenance Facility) di bandara Juanda Surabaya.

Maskapai ini mengoperasikan jadwal penerbangan domestik dan juga internasional ke daerah Timor Timur dari pusatnya di bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tahun 1976 Merpati membantu pengembangan pariwisata dengan melakukan penerbangan borongan internasional. Seperti Manila Denpasar, Los Angles -Denpasar menggunakan Boeing 707.

Kemudian dari tahun 1975 hingga 1977 Merpati melancarkan operasi dalam skala besar dengan mengambil bagian dalam penerbangan haji dan penerbangan transmigrasi. Namun pada tahun 1978 penerbangan rute tersebut dihentikan dan Merpati fokus melayani penerbangan perintis, menerbangi penerbangan lintas batas, menerbangi penerbangan transmigrasi, melayani penerbangan borongan domestik dan internasional.

Masa kejayaan maskapai pelat merah ini harus berakhir, tercatat pada 1 Februari 2014 Merpati menangguhkan seluruh penerbangan dikarenakan masalah keuangan yang bersumber dari berbagai utang, tercatat Merpati terjerat utang hingga Rp 7,3 triliun. Pemerintah, melalui Menteri BUMN Dahlan Iskan saat itu mengklaim sudah berusaha mencari jalan keluar dengan kemungkinan menjual aset.

Aset yang dijual yakni Merpati Maintenance Facility (MMF), tak juga dapat menyelamatkan maskapai penerbangan pelat merah itu. Sampai akhirnya pemerintah menyerah dan tak punya cara untuk menyelamatkan maskapai nasional tersebut. "Saya sudah mencoba dan tidak dapat jalan keluarnya, bisa dikatakan sekarang buntu," ujar Dahlan beberapa waktu lalu.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.

Baca Selengkapnya
Garuda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya

Garuda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya

Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya
Sensasi Naik Pesawat Garuda Indonesia yang Full Gambar Pokemon di Februari 2024

Sensasi Naik Pesawat Garuda Indonesia yang Full Gambar Pokemon di Februari 2024

Kerja sama ini diwujudkan melalui desain livery dua pesawat Boeing 737 800 NG pada tanggal 18 Desember lalu yang telah mendapat animo positif masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Demi Promosikan Wisata Olahraga, Garuda Indonesia Rela Pesawatnya Dicat Warna Biru

Demi Promosikan Wisata Olahraga, Garuda Indonesia Rela Pesawatnya Dicat Warna Biru

Fitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya