Nasib Boeing di Tengah Pandemi, Rugi Rp34 Triliun dan Berencana PHK Ribuan Karyawan
Merdeka.com - Perusahaan pembuat pesawat, Boeing mencatatkan kerugian mencapai USD 2,4 miliar atau Rp34,8 triliun (kurs Rp 14.500) pada kuartal II tahun ini. Kerugian sendiri dipicu akibat turunnya permintaan pesawat di masa pandemi Corona.
Dilaporkan CNN, CEO Boeing Dave Calhoun membenarkan kerugian itu datang sebagai dampak dari pandemi yang mengakibatkan anjloknya permintaan. Kemudian, diperparah dengan masalah produksi pesawat 737 Max.
Perusahaan juga berencana mengurangi skala produksi pesawat jet komersial. Sekaligus menghentikan sementara aktivitas produksi jet tipe 787.
"Boeing perlu mempertimbangkan berbagai cara paling efisien untuk menghemat keuangan. Termasuk menghentikan produksi jet 787," kata dia.
Selain itu, perusahaan raksasa ini berencana juga melakukan aksi PHK dalam waktu dekat. Tak tanggung-tanggung tenaga kerja yang akan di pangkas mencapai 10 persen dari total 16 ribu tenaga kerja saat ini.
Target Produksi Jet
Menyusul target produksi jet Boeing di tahun 2021 berkurang drastis. Di mana permintaan jet tipe 787 turun dari 10 menjadi 6 per bulannya. Hal sama berlaku juga pada tipe pesawat 777 yang mengalami penurunan produksi dari 5 per menjadi 2 per bulannya.
Alhasil, situasi buru ini membuat saham Boeing terpangkas 4 persen pada awal perdagangan Rabu lalu. Maka ancaman PHK pun menjadi kian nyata di tengah pandemi yang tak pasti ini.
Untuk itu, Boeing terpaksa menghentikan sementara pembayaran dividen terhadap investor. Termasuk, menghentikan program pembelian kembali saham perusahaan yang telah dilepaskan beberapa waktu lalu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Boeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca SelengkapnyaIncar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apa Benar Penerbangan dengan Jet Pribadi Hasilkan Emisi Karbon Lebih Tinggi?
Beberapa tokoh terkenal, seperti selebriti, miliuner, dan pejabat, memiliki jet pribadi dengan harga yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaPesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca Selengkapnya6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun
Kekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.
Baca SelengkapnyaDulu Hidup Susah dan Putus Sekolah, Kini Miliuner Ini Hidup Bergelimang Harta dengan Kekayaan Mencapai Rp1.000 Triliun
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier.
Baca Selengkapnya