Nama Anindya Bakrie Masuk Bursa Calon Ketua Umum Kadin
Merdeka.com - Nama Anindya Novyan Bakrie muncul sebagai kandidat menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Rosan Perkasa Roeslani yang kabarnya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Amerika Serikat.
Saat ini, Anindya Bakrie mendapat dukungan dari Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono yang datang langsung menemui Anindya Bakrie.
Menurut Kukrit, saat ini Kadin Indonesia perlu figur pemimpin yang enak dan gampang untuk diajak komunikasi dan bisa bersinergi hingga ke daerah-daerah. Terlebih dunia usaha saat ini penuh dinamika dan cepat berubah, sehingga perlu adanya sinergitas dan komunikasi intens antara daerah dan pusat.
"Sehingga dibutuhkan ketua umum yang kreatif, inovatif, dan komunikatif. Dan melihat figure mas Anin ini dari sisi komunikasi dan komitmen tidak perlu diragukan lagi. Bersama mas Anin kita berkomitmen membesarkan Kadin," kata Kukrit, Kamis (4/3).
Kukrit berharap, apabila Anin menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia, bisa merealisasikan apa yang menjadi aspirasi daerah. Selain itu, Anin bisa memberikan solusi yang terbaik di era ekonomi yang serba susah saat ini.
Sementara itu, Anindya Novyan Bakrie di depan para pengurus Kadin Jawa Tengah mengaku mendapat kehormatan saat diminta untuk maju menjadi Kandidat Ketua Umum Kadin Indonesia periode mendatang.
Menurut Anin, Jawa Tengah memiliki ikatan emosional tersendiri dalam dirinya. Sebab, tempat kelahiran sang ibunda adalah di Kota Pati, Jawa Tengah. "Itu yang menyebabkan malam yang baik ini saya ada di sini (Semarang)," jelasnya.
Anin menambahkan, Jawa Tengah merupakan daerah yang mempunyai prospek ekonomi sangat bagus. Potensi itu perlu dikembangkan sehingga bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Dia pun mengatakan ada tiga hal penting yang harus dilakukan dalam memajukan perekonomian nasional saat ini. Yaitu adanya vaksinasi, implementasi UU Cipta Kerja dan implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Selain itu, Anindya juga mendorong pengusaha di Kadin Jawa Tengah untuk bisa naik kelas. Walhasil, manfaatnya bisa dirasakan secara nasional.
"Program saya pemberdayaan daerah harus dilakukan, kalau daerah maju nasional bisa maju juga. Tapi, harus memperhatikan permasalahannya dan harus gotong-royong," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar Induk Among Tani Kota Batu Diresmikan, Jokowi: Gedungnya Sangat Megah
Pasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaKunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal
Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaKejari Jaktim Sebut SPDP Indra Charismiadji Terbit Sejak Agustus 2023
Namun Cakra enggan untuk menjelaskan terkait waktu pastinya soal penetapan tersangka Indra.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya