Naik 80 Persen, Pemerintah Tarik Utang Rp 410 T Sepanjang April 2021
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pembiayaan utang mencapai sebesar Rp410,1 triliun selama April 2021 atau setara 34,83 persen dari target Rp1.117,4 triliun. Angka ini naik 80,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp Rp 226,8 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembiayaan utang yang mencapai Rp410,1 triliun berasal dari penarikan utang baru melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp416,7 triliun atau naik 79,90 persen dibandingkan April 2020. Penerbitan SBN ini sudah 34,52 persen dari target dalam APBN 2021 sebesar Rp 1.207,3 triliun.
Bahkan pembiayaan utang juga dipenuhi dari total pembelian oleh BI melalui SKB I mencapai Rp108,43 triliun dalam bentuk SUN Rp68,83 triliun dan untuk SBSN mencapai Rp39,6 triliun.
"Penerbitan SBN neto merupakan strategi untuk memanfaatkan momentum pasar keuangan yang masih kondusif dan mengantisipasi dinamika likuiditas," ujarnya dalam Konferensi Pers APBN Kita, Selasa (25/5).
Selanjutnya
Di samping itu, untuk pembiayaan investasi tercatat Rp19,6 triliun di akhir April lalu. Sedangkan pemberian pinjaman meningkat 2,3 persen yoy menjadi Rp371,77 triliun. Kemudian untuk kewajiban penjaminan tercatat masih nihil dan dan pembiayaan lainnya baru Rp100 miliar.
Bendahara Negara itu mengatakan pembiayaan utang diperlukan pemerintah untuk menopang kebutuhan dari pembiayaan non utang, termasuk investasi. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk menutup defisit anggaran tahun ini sebesar 5,7 persen atau setara Rp1.006,4 triliun.
"Pembiayaan utang untuk menutup defisit APBN, seiring upaya akselerasi pemulihan ekonomi dampak pandemi," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp71 Triliun dari Kemenkeu, Ini Rinciannya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya