Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik 20 Persen, Aset Bank Mandiri Tembus Rp1.584 Triliun

Naik 20 Persen, Aset Bank Mandiri Tembus Rp1.584 Triliun Bank Mandiri. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, hingga kuartal I-2021, Bank Mandiri mencatatkan kenaikan aset hingga 1.584,1 triliun. Angka ini tercatat meningkat 20 persen secara yoy. Nilai aset ini didapat dari kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga menembus level Rp 1.100 triliun dan kenaikan penyaluran kredit.

"Kenaikan aset yang signifikan tersebut terutama didorong oleh keberhasilan proses merger Bank Syariah Mandiri dan dua bank syariah himbara lainnya menjadi Bank Syariah Indonesia dan menjadi entitas perusahaan anak Bank Mandiri," kata Darmawan dalam konferensi pers, Selasa (27/4).

Secara rinci, DPK Bank Mandiri tumbuh 25,5 persen yoy menjadi Rp 1.181,3 triliun secara konsolidas, dengan komposisi dana murah yang meningkat menjadi 67,60 persen dari sebelumnya yang sebesar 64,13 persen.

DPK secara bank only juga mengalami peningkatan sebesar 15,6 persen yoy mencapai Rp 947,8 triliun dengan CASA ratio sebesar 71,2 persen, terutama didorong oleh pertumbuhan giro yang mencapai 41,73 persen yoy menjadi Rp 335,9 triliun.

"Keberhasilan kami memperbaiki komposisi dana murah ini juga ikut menekan biaya dana atau cost of fund YtD (bank only) menjadi hanya 1,80 persen, turun tajam dari 2,83 persen pada Maret 2020," katanya.

Dengan capaian baik di sisi kredit dan DPK tersebut, Bank Mandiri pun mampu memperbaiki rasio profitabilitas perseroan. Realisasi pendapatan Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 7,2 persen yoy menjadi Rp 25,6 triliun. Penopangnya adalah kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 12,6 persen menjadi Rp 17,5 triliun.

Bank Mandiri secara konsolidasi juga berhasil membukukan laba sebelum provisi (PPOP) sebesar Rp 14,1 triliun, tumbuh 1,7 persen dari periode yang sama, dengan realisasi laba bersih mencapai Rp 5,9 triliun. "Hasil kinerja Bank Mandiri di triwulan I 2021 ini menunjukkan bahwa saat ini Perseroan berada pada jalur yang tepat untuk membukukan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya," tutup Darmawan.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024

Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024

Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR

Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024

Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024

Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.

Baca Selengkapnya