Nadiem Makarim Jadi Menteri, Ini Calon Penggantinya Di Go-Jek
Merdeka.com - Nadiem Makarim, Pendiri sekaligus CEO Go-Jek dipastikan akan menjadi bagian kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal ini disampaikan langsung oleh Nadiem di Istana Negara, Senin (21/10).
Sayangnya, Nadiem tak mengatakan jabatan yang akan diembannya. Namun, ia memastikan bersedia gabung dengan kabinet baru.
"Saya senang dan menerima tanggung jawab ini. Untuk spesifiknya, saya belum bisa karena itu hak prerogatif Presiden," ungkap Nadiem.
Chief Corporate Affairs, Nila Marita mengatakan, ke depan Go-Jek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Go-Jek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Go-Jek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya.
"Kami telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkan lebih jauh mengenai arti pengumuman ini bagi perusahaan dalam beberapa hari ke depan," kata Nila dikutip keterangannya.
Go-Jek katanya menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana.
Nadiem Teruji di Go-Jek
Rektor UI Periode 2019-2014 Prof Ari Kuncoro angkat suara terkait kesediaan Nadiem Makarim sebagai menteri Joko Widodo jilid II. Dalam pandangan dia, kinerja Nadiem Makarim sudah teruji lewat menahkodai perusahaan besar sekelas Go-Jek.
Selain itu, reputasi Nadiem menurut dia juga sudah terbukti sebagai jebolan dari Universitas Harvard.
"Sekarang masyarakat sudah bisa membentuk ekspektasi terhadap pemerintahan dan membentuk tingkah laku. Ini adalah suatu bentuk aplikasi dari kredibilitas," tuturnya di Gedung BEI, Senin (21/10).
"Selain itu figur kan juga perlu dilihat bibit, bobot, bebetnya. Kenapa harus Nadiem? Dia tamatan Harvard, ivy league education. Dia juga punya bisnis Go-Jek," tambah dia.
Kuncoro mengatakan, latar belakang Nadiem sebagai pengusaha akan membantu menelurkan kebijakan-kebijakan kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang.
"Figur ini akan menuntun ekspektasi masyarakat ke arah aksi, karena sudah ada bukti empirisnya. Mereka akan membentuk ekspektasi yang baik. Yang ditunggu juga turunan-turunan kebijakannya. Harus cepat buat kebijakan karena zaman sekarang ditentukan lewat informasi yang datang dengan cepat juga," ujarnya.
Selain itu, sosok Nadiem Makarim juga dinilai dapat meningkatkan kepercayaan investor asing untuk datang ke pasar domestik. "Investor-investor bisa melirik Indonesia dengan pendekatan door to door karena sosok orangnya," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaNasDem Dorong Wali Kota di Jakarta Dipilih Lewat Pilkada
NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, NasDem Ajukan Penangguhan
Jubir AMIN Indra Charismiadji ditangkap karena diduga terlibat kasus penggelapan pajak
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca Selengkapnya