Muncul opsi penghentian sementara impor gula rafinasi
Merdeka.com - Pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi diminta menutup keran impor gula rafinasi. Sebab, pada kenyataannya gula yang khusus untuk sektor industri itu bocor ke pasar untuk konsumen rumah tangga. Akibatnya, sejumlah petani tebu lokal merugi lantaran menumpuknya stok gula lokal.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menuturkan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan perwakilan dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk membahas hal tersebut.
"Kemarin kita diskusi. Pokoknya mau ada kebijakan yang lebih tajam untuk melindungi produksi dalam negeri," ungkap Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (14/10).
Hidayat tak menafikan bahwa salah satu proteksi terhadap gula lokal adalah penghentian sementara atau moratorium impor gula rafinasi. Pihaknya tidak mempersoalkan jika kebijakan itu diambil demi melindungi gula lokal. Namun harus dipastikan pasokan ke sektor industri tetap terjaga.
"Ya bisa saja (moratorium). Tapi tentu harus diingat semangat kita menertibkan itu tapi jangan sampai industri mamin (makanan dan minuman) jadi tidak terjamin," tandasnya.
Sebelumnya, Dirut PT RNI Ismed Hasan Putro mengungkapkan sebanyak 1 juta ton stok gula milik petani dan perusahaan BUMN tidak laku dijual ke pasaran karena kalah bersaing dengan gula yang hasilkan dari gula rafinasi impor.
"Saat ini sekitar 1 juta ton lebih gula petani tidak bisa keluar gudang karena tidak laku. 200 ribu ton gula RNI juga tidak bisa keluar gudang. Kesalahan regulasi ini yang menyebabkan petani tebu terbunuh dan tidak bisa menjual gulanya," tuturnya.
Selama ini, Ismed menilai importasi rafinasi dikuasai oleh kartel importir gula sehingga impor gula rafinasi yang seharusnya ditujukan hanya untuk industri ini bocor ke pasaran dan merusak harga gula lokal.
"Untuk itu kami minta pemerintah Jokowi untuk menghentikan impor gula rafinasi. Sekarang ini, gula berbasis tebu sudah berkurang dan regulasi memberikan praktik rente dan kartel untuk menguasai gula rafinasi," jelas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori
Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.
Baca SelengkapnyaJenis Pelanggaran Pemilu dan Cara Melaporkannya, Perlu Diketahui
Pelanggaran pemilu merujuk pada tindakan yang melanggar aturan dan norma-norma yang telah ditetapkan dalam proses pemilihan umum suatu negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaKetahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca Selengkapnya