Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moeldoko Tegaskan Istana Tak Lindungi Eks Direktur Keuangan Jiwasraya

Moeldoko Tegaskan Istana Tak Lindungi Eks Direktur Keuangan Jiwasraya Moeldoko. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan, tidak akan melindungi mantan Direktur Keuangan Jiwasraya, Harry Prasetyo dari jeratan hukum. Harry sendiri diduga terlibat kasus gagal bayar polis Jiwasraya dan pernah menjabat sebagai tenaga ahli KSP di bidang ekonomi sampai 19 Oktober 2019 lalu.

"Jadi tidak ada Moeldoko melindungi, apalagi Istana. Istana saja tidak ngerti kalau Pak Harry ada di sini, Jadi kalau mau diapain ya silahkan bukan tanggung jawab saya. Tidak ada tanggung jawab KSP lagi," katanya saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/22).

Moeldoko mengatakan bergabungnya Harry di KSP setelah Harry keluar dari Jiwasraya. Pada saat itu, pihaknya memandang Harry memiliki catatan positif mengubah wajah Jiwasraya, sehingga bisa diangkat menjadi tenaga ahli di KSP.

"Kehadiran Pak Harry itu inisiasi pribadi ingin masuk ke KSP. Walaupun waktu itu seleksinya, harus jujur, seleksinya tidak seperti sekarang. Kalau sekarang sangat ketat seleksinya. Kalau dulu kurang ketat seleksinya," katanya.

Namun, setelah isu berkembang di mana Jiwasraya ditimpa dengan masalah gagal membayar polis nasabah, pihaknya mulai memutuskan untuk mempertimbangkan memperpanjang masa kerja Harry. Hingga pada akhirnya, pihaknya mencopot Harry per Oktober 2019 lalu

"Pada saat itulah kita berketetapan tak lagi merekrut yan bersangkutan untuk melanjutkan pada periode KSP kedua. Sehingga pada saat kita bubarkan itu pak Harry sudah selesai tidak ada lagi dimasukan untuk rekrut kedua. Bahkan daftarpun enggak. Jadi Pak Harry sekarang sudah tidak ada di KSP," jela dia.

Respon Erick Thohir

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan akan melindungi Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko. Sebab, akibat keberaniannya membongkar kasus menahun di perusahaan asuransi negara Hexana mendapat berbagai tekanan.

"Kita harus lindungi beliau dari tekanan-tekanan karena beliau orang baik," kata Erick Thohir d i Jakarta, Senin (23/12).

Erick menyebut, banyak figur baru di BUMN yang terbukti mau bekerja di perusahaan bermasalah. Hexana salah satu di antaranya yang diharapkan bisa melunasi utang perusahaan kepada nasabah sebanyak Rp142 miliar.

"Ini berat sekali kalau dikerjakan sendiri makanya perlu tim bagus. Kalau Marvel kan Avengers-nya banyak. Jangan iron man sendirian," ujarnya.

Untuk itu, dia akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dalam mengatasi masalah dari sisi korporasi. Sedangkan terkait kasus hukum, Erick menyerahkan sepenuhnya kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

"Untuk kasus-kasus hukum domainnya itu di kejaksaan," tutup Erick.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam

Baca Selengkapnya
Moeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan

Moeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan

Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya