MNC catatkan laba bersih Rp 1,19 T pada 2015
Merdeka.com - PT Media Nusantara Citra Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun pada 2015. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2015, MNC membagikan dividen sebesar Rp 42 per saham.
"Total dividen yang akan kami bagikan sesuai keputusan RUPS hari ini adalah sebesar 50 persen atau senilai Rp 592 miliar dari keuntungan di 2015," ujar Direktur Media Nusantara Citra, Faisal Dharma Setiawan di Jakarta, Senin (2/5).
Pada tahun lalu, perseroan mendapatkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk memenuhi Anggaran Dasar Perseroan. Faisal mengaku puas dengan kinerja perseroan saat ini. Meskipun perekonomian masih melambat, perseroan mencatatkan kinerja positif.
"Di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil saat ini, kami berhasil mencatat kinerja yang baik di 2015. Pembagian dividen itu, adalah bentuk apresiasi kami kepada pemegang saham MNCN," kata dia.
Dia menambahkan sisa laba bersih tahun lalu akan ditempatkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. RUPS kali ini juga menyetujui mengeluarkan 283.972.278 saham perseroan atau 2 persen untuk program kepemilikan saham oleh karyawan, direksi dan komisaris.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaDirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaRaup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya