Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miliuner Dunia Ingin Pajak Orang Kaya Naik

Miliuner Dunia Ingin Pajak Orang Kaya Naik George Soros. Reuters.dok ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Miliuner George Soros mengirim surat terbuka agar pajak orang kaya dinaikan. Permintaan ini dia sampaikan karena pajak para miliuner dinilai bisa menyelesaikan berbagai masalah seperti krisis iklim dan membantu pertumbuhan ekonomi.

Dilaporkan Fox Business, surat terbuka itu dikirim Soros dan beberapa miliuner lain kepada calon presiden 2020 agar mendukung naiknya pajak bagi mereka yang merupakan bagian dari 1 persen orang terkaya di Amerika Serikat (AS).

"Amerika memiliki tanggung jawab moral, etika, dan ekonomi untuk lebih banyak menarik pajak dari kekayaan kami. Pajak kekayaan bisa membantu menanggulangi krisis iklim, meningkatkan ekonomi, meningkatkan kesehatan, menciptakan peluang dengan adil, dan memperkuat kemerdekaan demokratis kita. Melaksanakan pajak kekayaan adalah kepentingan republik kita," demikian bunyi surat terbuka itu.

Selain miliuner George Soros, para orang kaya lain yang menandatangani surat terbuka itu adalah Justin Rosentein, Alexander Sorot, Abigail Disney, dan Chris Hughes.

George Soros juga sudah dikenal sering menyumbang uang demi kepentingan kemanusiaan. Menurut Forbes, kekayaannya kini mencapai USD 8,3 miliar atau Rp117,1 triliun (USD 1 = Rp14.818).

Sebelumnya, beberapa capres AS yang mendukung naiknya pajak miliuner seperti Senator Elizabeth Warren. Uang itu juga akan digunakan demi melunasi utang kuliah para warga AS.

Miliuner Bill Gates juga pernah menyampaikan bahwa pajak orang kaya seperti dirinya perlu naik. Pandangan itu juga didukung oleh investor legendaris Warren Buffett.

Sebelumnya, Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts, Amerika Serikat (AS), mengungkapkan rencana menambah pajak para miliuner sejumlah 3 persen. Nama rencana Warren adalah "Ultra-Millionaire Tax".

Dijelaskan Market Watch, proposal Warren adalah menambah pajak sebesar 2 persen bagi warga AS yang hartanya di atas USD 50 juta atau Rp706 miliar.

Apabila harta mereka di atas USD 1 miliar (Rp14,1 triliun), maka pajak bertambah 3 persen. Miliarder seperti Bill Gates dan Warren Buffett pun harus membayar lebih banyak uang untuk pajak.

Masalahnya adalah, kekayaan versi pajak Warren hanya menghitung harta keseluruhan, sementara banyak miliarder memiliki harta berdasarkan saham yang mereka miliki, sehingga timbul pertanyaan bagaimana para miliarder harus membayar pajak ini.

Salah satu miliuner terkaya AS, Michael Bloomberg, menentang rencana ini dan menyebut kemungkinan rencana itu tidak konstitusional. Penolakan pun datang dari mantan CEO Starbucks Howard Schultz yang menyebut Warren semata mencari perhatian.

"Ketika saya melihat Elizabeth Warren tampil dengan rencana konyol menambahkan pajak orang kaya sebanyak 2 persen karena itu membuat headline, itu adalah perbuatan yang ngawur," ucap Schultz kepada NPR.

Menurut Forbes, Schultz memiliki harta USD 3,4 miliar (Rp48 triliun) dan harta Bloomberg USD 47,2 miliar (Rp666,7 triliun).

Warren merespons kalem kritikan dua miliarder itu. "Ada lagi miliarder yang berpikir para miliarder seharusnya tidak membayar lebih banyak pajak. Tak mengejutkan, tetapi itulah cara kita membangun masa depan negeri ini," ujarnya.

Bila rencana pajak miliarder sah, total uang yang bisa dikumpulkan dalam 10 tahun berkat rencana pajaknya adalah USD 2,75 triliun (Rp38,8 ribu triliun). Warren pun sudah resmi mencalonkan diri sebagai calon Presiden AS dari Partai Demokrat untuk tahun 2020.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan

Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan

Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun

Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun

Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Cara Cerdik Orang Kaya Sembunyikan Harta

Cara Cerdik Orang Kaya Sembunyikan Harta

Dalam Pandora Paper, mengungkap cara politisi, miliarder, dan selebritas berpengaruh memanfaatkan rekening luar negeri.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru Lima Orang Paling Kaya di Indonesia Tahun 2024

Data Terbaru Lima Orang Paling Kaya di Indonesia Tahun 2024

Prajogo masih bercokol di posisi pertama sebagai orang paling kaya di dunia. Harta Prajogo senilai USD39,7 miliar atau setara Rp621 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.

Baca Selengkapnya