Miliki generasi milenial besar, RI akan rajai ekonomi digital ASEAN
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan Indonesia mampu menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Cita-cita tersebut didorong oleh jumlah penduduk milenial Indonesia yang cukup besar.
"Ada beberapa hal yang kita punya kesempatan dan kelebihan. Pertama, penduduk kita benar-benar muda. Penduduk muda sangat cepat menyesuaikan diri masuk ke ekonomi digital," jelas Menko Darmin di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/9).
Namun demikian, Indonesia masih memiliki tantangan kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian di bidang informasi teknologi (IT). Untuk itu, dia menegaskan, harus dicari jalan supaya tantangan tersebut tidak menjadi penghalang mencapai target yang ditetapkan.
"Kalau kita menanyakan, talentnya (ahli) cukup tidak untuk mengembangkan bisnis digital ini? Kita tahu kurang, sehingga memang harus dicari jalannya untuk mempunyai talent," jelasnya.
Menko Darmin menambahkan, untuk mencapai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020 setidaknya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Diantaranya, membenahi SDM, bagaimana mendanai perusahaan rintisan (startup) dan meningkatkan perlindungan konsumen.
"SDM, bagaimana mendanai startup, mengaddress masalah logistik, consumer protection, taxation bagaimana mempermudah sistem pajak," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital
Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPNM Raih 40 Penghargaan Bergengsi Berkat Konsistensi Berdayakan Perempuan
PNM juga telah mendirikan 37 Ruang Pintar yang memiliki tujuan dalam mengurangi jurang digital anak Indonesia.
Baca Selengkapnya