Merdeka.com - Miliarder India sekaligus orang terkaya di Asia, Gautam Adani akan merayakan ulang tahunnya yang ke-60. Untuk menyambut hal itu, dia dan keluarganya akan menghibahkan dana USD 7,7 miliar atau setara Rp 114,4 triliun untuk didonasikan ke berbagai kegiatan sosial.
Nantinya, donasi tersebut akan dikelola oleh Yayasan Adani dan akan ditargetkan pada perawatan kesehatan, pendidikan dan pengembangan keterampilan.
"Ini adalah salah satu transfer terbesar yang dilakukan ke sebuah yayasan dalam sejarah perusahaan India. Kami akan mengundang tiga komite ahli dalam beberapa bulan mendatang untuk merumuskan strategi dan memutuskan alokasi dana di tiga bidang ini," kata Adani dilansir dari South China Morning Post.
Adani menambahkan, donasi akan diperluas ke satu atau dua bidang dalam beberapa bulan mendatang. Taipan India tersebut bergabung dengan jajaran miliarder global seperti Mark Zuckerberg dan Warren Buffett yang telah menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk filantropi.
Besaran dana amal yang dikeluarkan Adani pun hampir setengah dari apa yang disumbangkan Bill Gates dan Melinda French ke yayasan mereka pada tahun 2021 lalu. Di antara figur terkemuka di India, mantan pimpinan Wipro Ltd yakni Azim Premji, juga memiliki inisiatif amal dengan sumbangan terbesar, yang diperkirakan mencapai USD 21 miliar atau Rp 312 triliun.
Dengan kekayaan bersih hampir USD 92 miliar atau setara Rp. 1,3 kuadriliun, menurut Bloomberg Billionaires Index, Adani telah menambahkan lebih dari USD 15 miliar ke kekayaannya tahun ini.
Adani Group yang dimiliki sang miliarder, dimulai dengan sebuah perusahaan agri-trading kecil pada tahun 1988, kini telah berkembang menjadi konglomerat yang mencakup perdagangan batubara, pertambangan, logistik, hingga pembangkit listrik dan distribusi.
Baru-baru ini, bisnis Adani Group telah terjun ke energi hijau, bandara, pusat data, dan semen. Gautam Adani juga telah berkomitmen untuk menginvestasikan total USD 70 miliar pada tahun 2030 mendatang untuk menjadikan perusahaannya sebagai produsen energi terbarukan terbesar di dunia.
Yayasan amal Adani, yang dipimpin oleh istri Gautam, yakni Priti Adani, didirikan pada tahun 1996 dan telah mengerjakan beragam program sosial di daerah pedalaman pedesaan India. Yayasan tersebut juga telah menjangkau lebih dari 3,7 juta orang di 2.409 desa di 16 negara bagian di India, menurut situs webnya.
Reporter: Natasha Khairunnisa Amani
Sumber: Liputan6.com [azz]
Baca juga:
Gara-Gara ini, Orang Terkaya Asia Sampai Rogoh Kocek Rp114,4 T untuk Dibagi-bagikan
Ramai-Ramai Miliarder Khawatir Soal Prediksi Resesi AS
Intip Tujuan Favorit Liburan Orang Terkaya Dunia
Taipan Asal China Kembali Jadi Miliarder Usai Sediakan Platform Streaming E-Commerce
Kota dengan Biaya Hidup Termahal Dunia Bahkan untuk Orang Kaya, Ada dari Indonesia
Cerita CEO yang Pecat 900 Karyawan Lewat Zoom Kini Dituduh Tipu Investor
Menteri Bahlil: Pengusaha Tambang Nakal Gadaikan Izin di Bank
Sekitar 3 Jam yang laluSME Enablers Award 2022 Marketeers, Apresiasi Kontribusi Perusahaan pada UMKM
Sekitar 3 Jam yang laluPemerintah Cabut 2.065 Izin Usaha Pertambangan per Agustus 2022, ini Rinciannya
Sekitar 5 Jam yang laluSiap-Siap, Pemerintah Mulai Pertimbangkan untuk Naikkan Harga Pertamax
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi Bahas Aturan Pembelian Pertalite Pakai MyPertamina, Kapan Implementasinya?
Sekitar 6 Jam yang laluKapitalisasi Pasar Modal RI Terendah di ASEAN, Malaysia-Filipina Dekati 100 Persen
Sekitar 6 Jam yang laluTerungkap, Ini Alasan Kemenkeu Belum Cairkan PMN untuk Garuda Indonesia dan PT KAI
Sekitar 6 Jam yang laluPer Juni 2022, Investor Pasar Modal Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2019
Sekitar 7 Jam yang laluTren Harga Komoditas Jadi Acuan Besaran Subsidi BBM Tahun Depan
Sekitar 7 Jam yang laluPakaian Bekas Impor Ilegal Masuk Lewat Pelabuhan Kecil, Kemendag Perketat Pengawasan
Sekitar 8 Jam yang laluKesenjangan Inklusi Keuangan dan Pemahaman Masyarakat Masih Tinggi
Sekitar 8 Jam yang laluPemerintah Ingatkan Penyaluran Subsidi BBM Saat ini Tidak Tepat Sasaran
Sekitar 8 Jam yang laluBUMN Setor Dividen Rp36,9 T per 31 Juli, 2 Terbesar Berasal dari Bank
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 11 Jam yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 14 Jam yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 16 Jam yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 18 Jam yang laluPolri Periksa Seluruh Penyidik Terlibat Laporan Kasus Pelecehan Istri Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Keluarkan Perlindungan Darurat untuk Bharada E
Sekitar 2 Jam yang lalu30 JPU Ditunjuk Tangani Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluLaporan Pelecehan Istri Ferdy Sambo Dibuat untuk Kaburkan Fakta Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluPolri Periksa Seluruh Penyidik Terlibat Laporan Kasus Pelecehan Istri Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Keluarkan Perlindungan Darurat untuk Bharada E
Sekitar 2 Jam yang lalu30 JPU Ditunjuk Tangani Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluLaporan Pelecehan Istri Ferdy Sambo Dibuat untuk Kaburkan Fakta Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluPolri Periksa Seluruh Penyidik Terlibat Laporan Kasus Pelecehan Istri Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Keluarkan Perlindungan Darurat untuk Bharada E
Sekitar 2 Jam yang lalu30 JPU Ditunjuk Tangani Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Persib Incar Tiga Poin saat Menjamu PSIS, Budiman Ingin Bobotoh Gembira
Sekitar 2 Jam yang laluFun Fact Persik Vs Borneo FC di BRI Liga 1: Pesta Gol Pemakai Jersey Nomor 7
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami