Meski Trafik Penerbangan Sudah Naik, Garuda Indonesia Tetap Butuh Dana Talangan
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia Tbk mencatat trafik penerbangan terus naik di masa transisi new normal ini. Saat ini, trafik naik 10 persen atau mencapai 40 penerbangan dalam sehari, naik dari sebelumnya hanya 30 penerbangan saja.
Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Ade R Susardi mengatakan, pada dasarnya Garuda Indonesia terdampak secara keseluruhan, baik trafik yang menurun, jumlah penumpang yang juga menurun drastis, serta hilangnya pendapatan.
"Biasanya trafik kita perhari 330 flight saat ini sudah naik di kira-kira 40 flight sehari, artinya itu sudah lebih dari 10 persen naiknya. Pada waktu bulan Mei itu cuman 10 persen 30 flight sehari," kata Ade dalam webinar bersama The Habibie Center, Rabu (15/7).
Meskipun saat ini jumlah load factor (kapasitas) penumpang sudah mencapai 40 persen, namun Ade menyebut hal tersebut tidak terlalu menguntungkan. Karena biasanya pada kondisi normal load factor Garuda dalam setiap penerbangan 80 persen.
Dengan demikian, Ade menegaskan bahwa pendapatan operasional Garuda tidak tercukupi. Oleh karena itu, saat ini Direktur Garuda Indonesia Irfan Saputra sedang membahas dana talang bersama DPR, agar bisa membantu operasional Garuda.
"Jelas pasti operation cost kita tidak tercover, yang kita harapkan banyak, oleh karena itu pak irfan sedang di DPR itu untuk diskusi atau finalisasi dana talangan yang akan dibantu oleh Pemerintah," ujarnya.
Harap Jumlah Penumpang Naik
Kata Ade, Garuda Indonesia melihat penerbangan negara lain yang ternyata dibantu oleh Pemerintahnya, seperti maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan Singapura Airlines. Sehingga dalam hal ini, dia mengharapkan agar Garuda mendapatkan dana talangan.
"Apa yang kita harapkan, yang bisa bantu Garuda saat ini adalah penumpang. Dengan jumlah penumpang yang cukup otomatis cash flow kita bisa kembali menuju normal," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGaruda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya
Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaMengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca Selengkapnya